"SICK"

7.6K 490 220
                                    

.
.
.
.

Malam itu gerimis sedang mengguyur tanah di balik awan, angin sepoi berhembus dari balik gorden jendela yang terbuka.

Gemetar tubuh dibalut pakaian tipis itu sangat kentara,

"Wei Ying??"

Lan wangji terbangun saat gemeletuk gigi keras itu saling bersahutan. Tubuh tegapnya terbangun melihat istri ---- ups anak asuh cantiknya sedang mengerang kesakitan.

Tubuh di balik selimut tebal itu terbuka, keringat dingin membasahi tubuh lelaki yang lebih muda beberapa tahun darinya ini.

Lan wangji memeriksa kening yang kini penuh dengan peluh itu,

"Panas"

Lan wangji bangkit dan mengambil mantel tidurnya. Tubuh mempesona dengan guratan six pack di perutnya itu keluar kamar dalam diam.

Lelaki berusia pertengahan tiga puluhan itu langsung menuju ke dapur untuk mencari air dingin,

Lan wangji kembali ke kamar dengan sebaskom air di tangannya. Dengan telaten pria dengan kumis tipis yang belum sempat terfikir itu membasuh wajah penuh peluh itu dengan sayang.

"Ngghh, Daddy...." Netra merah itu terbuka perlahan

Lan wangji menyibak poni yang menutup wajah indah itu,

Kecupan di kening itu menghantarkan Wei wuxian ke alam mimpi.

.
.
.

Burung berkicau pelan saat Wei wuxian membuka mata, Lan wangji tengah memeluknya erat sambil tertidur.

"Lan Zhan,..."

Netra emas wangji terbuka, senyumnya terkembang tak kala helaian hitam panjang itu kembali membentur dadanya.

Lengan kokohnya meraup Wei wuxian dalam pelukan, mencium puncak kepala anak berusia 14 tahun itu.

Mata Wei wuxian terbuka lebar menyadari jika hari telah siang, sekuat tenaga dia dorong tubuh lan wangji dan bangkit menuju kamar mandi.

Lan wangji mengerutkan keningnya saat pintu kamar mandi tertutup dengan keras,

"Wei Ying"

Lan wangji mencoba membuka pintu yang ternyata terkunci.

Tok tok

"Wei Ying?"

Kembali lan wangji mengulangi panggilanya.

Wei wuxian yang ada di dalam kamar mandi hanya berteriak heboh membasuh seluruh tubuhnya,

"Aku harus sekolah lan Zhan...."

Teriaknya penuh semangat sambil menggosok kedua kaki jenjangnya.

Lan wangji kembali mengerutkan keningnya saat kata sekolah dilontarkan oleh Wei Widian

"Wei Ying, tidak,

Sakit, harus ke rumah sakit"

Wei wuxian yang barusan membuka pintu kamar mandi dengan rambut yang basah hanya menggeleng pelan

"Aku ada ujian hari ini, aku tidak ingin membolos,

Wei wuxian melewati lan wangji ke arah pintu lain.

"Wei Ying,

"Aku tidak apa-apa lan Zhan, lagi pula aku akan bosan jika tidak melakukan apa-apa"

Ya itu alasan keduanya,

Alasan yang sebenarnya adalah dia tidak mau terjebak seharian bersama pak tua qiren yang akan terus mencekokinya dengan berbagai aturan keluarga lan.

YOU AND I (MO DAO ZU SHI FANFIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang