.
.
.Wei wuxian
Driver ojek online yang sedang termangu menatap jalan yang tengah ramai oleh lalu lalang kendaraan.
Tangan nya tak lepas dari handphone canggih yang kini tengah berkedip manja menampilkan aplikasi maps di dalam nya.
Sudah hampir satu jam wei wuxian duduk manis menanti orderan.
Kaki nya sudah kram menahan bobot tubuhnya.Tangan yang lentik itu merenggang
Bergemeletuk membuat bunyi krak yang kerasMatanya kembali teralihkan oleh kedip-kedip merah pada layar telefon canggih nya.
Jemari itu bergerak cepat membuka notifikasi dalam aplikasi yang sedang di tunggunya.
Tapi kembali dia menghela nafas.
Iklan konyol kondom rasa semangka kembali hadir dalam memori penyimpanan nya.
"Jiang cheng kurang ajar, dia gunakan untuk apa saja handphone ku"
Gigi nya berkerat kesal saat dirinya kembali membuka – buka pengaturan guna mematikan tampilan iklan yang bahkan hanya dengan sekali lihat mampu membuat asam lambung nya naik.Entah setan apa yang sedang menempeli wei wuxian saat ini hingga malam menjelang satu pun orderan tidak dia dapatkan
Dengan kesal wei wuxian membanting tubuhnya sendiri ke lantai keras emperan toko yang kini menjadi tempat istirahat nya
Sudah hampir sepuluh kali wei wuxian berpindah tempat
Siapa yang tau dengan berpindah tempat akan berpindah pula kesialan yang sekarang sedang bersamanya
Kembali pemuda berusia 21 tahun itu menghela nafas.
Salah makan apa dia hari ini hingga tidak ada satupun orderan masuk pada aplikasi miliknya.Jam sudah menunjukan pukul 10 malam
Wei wuxian menguap lebar dengan tubuh mengulat pelan. Matanya mengerjap pelan
Banyak pasang mata yang menatapnya heran
Wei wuxian melihat dirinya sendiri
"Sialan aku seperti gelandangan"
Wei wuxian dengan cepat memakai jaket hijau kebesaran para driver ojekMemakai helm dan menghidupkan motor butut bertulis wifi di plat nomer belakangnya.
Wei wuxian menjalankan motor nya pelan. Bunyi gemerincing di sertai dengan kedipan merah mengalihkan perhatiannya
Wei wuxian dengan cepat menepi
Tersenyum sumringah saat sebuah orderan masuk ke aplikasi miliknya
Dengan cepat wei wuxian melihat pesanan yang di terimanyaDahinya mengernyit melihat foto dua kelinci yang sedang bermain kuda – kudaan terpampang jelas di foto profil sang pemesan
Masa bodoh dengan hal itu wei wuxian langsung melihat orderan gila dari pemesannya
Matanya melotot lebar saat kata itu tertulis jelas di chat hape canggihnya.
"Dewa salah apa aku hari ini... Dosa apa aku di masa lalu"
Wei wuxian berteriak seperti orang gila di pinggir jalanSeorang pejalan kaki yang mendengar teriakannya langsung berlari terbirit – birit ngeri melihat wei wuxian
Wei wuxian ragu antara menerima atau menolak orderan tersebut
Tangannya mencoba mengacak rambut hitamnya tapi lupa bahwa dia masih memakai helm
"Helm sialan" wei wuxian memukul kepalanya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND I (MO DAO ZU SHI FANFIC)
Fiksi Penggemarfollow donk kakak WANGXIAN LOVERS HERE... drabble two shot atau long fic tentang karakter mo dao zu shi cerita tergantung imajinasi author aja... cek aja dah.... note : lebih fokus ke family fic. wangxian and baby zhui pairing lain menyusul. v...