My husband is Daddy My Son [Complete]

Anak Zaman Jigeum😆

"Juhoon ayo fighting, juhoon ayo nak" sorak heboh irene meneriaki anaknya, bertanding sepak bola mewakili sekolahnya.

"Sayang jangan berteriak-teriak seperti itu nanti kamu lelah tidak baik bagi aegi" cemas suho

"Chagiya anakmu sedang bertanding, bagaimana kita hanya diam saja iss dasar" decaknya kesal

"Irene..." ucapan suho terhenti saat

"Golllllllll........ Ayo anak eomma hebat, bagus juhoonie" teriak irene dan setelah itu terbatuk-batuk (terlalu semangat sih rene😂)

'Huk uhuk' ia sampai terbatuk-batuk

Suho mengelus punggung irene ,dan menyodorkan botol minum ke irene

"Irene kan aku sudah bilang jangan berteriak" omelnya

"Isshhh suho diam" ujarnya kesal mata nya mendelik kesorot mata suho, ia kesal dari tadi suaminya hanya mengomel

Tiba-tiba seorang gadis kecil duduk disebelah suho, dan menyapanya

"Anyyeonghaseyo paman ella imnida" sapanya

"Ahh ne, ella kenal paman" kata suho

"Aku kenal karena paman appanya juhoon dan juhoon pacarku paman" ujar gadis itu dengan polosnya

"Mw...mworagu" suho tersedak dan bicara dengan gagap mendengar ucapan gadis itu

"Paman baik-baik saja?" ujarnya

"Ne ne paman hanya tersedak" ujar suho

"Juhoon fighting!!" gadis itu berteriak untuk juhoon

"Irene gadis kecil ini..." suho bicara dengan irene tapi belum sudah bicara sudah di potong oleh irene

"Ya dia pacar anakmu yg tampan itu suho" ujarnya menyindir

"Kekeke" kekehnya dengan malu

"Tapi aku bangga chagiya pacarnya cantik, juhoon pintar sekali memilih sama seperti appa nya ini" ujar suho sambil menyondongkan badannya dan menepuk dadanya dengan sombong

"Tapi suho padahal juhoon sudah mendapatkan pacar yang cantik tapi ia masih berselingkuh dengan gadis lain, apakah sama sepertimu juga" perkataan irene kali ini mampu membuat suho mati kutu.

(Ngekek sendiri w nulisnya😂😆)

'Hemm eem' suho berdehem salah tingkah

"Benarkah? apakah ia masih ada pacar yang lainnya?" ujarnya dengan terbata-bata untuk melupakan pertanyaan irene tadi

"Hmm liat saja sebentar lagi pasti gadis itu datang" ujar irene malas

"Ya irene aku tidak seperti juhoon, juhoon pasti mengikutimu" ujarnya memutar balikkan fakta, ia malu di salahkan melulu kekeke:v

"Ya beraninya kau memutar balikkan fakta dan menyalahkanku, iss dasar" irene memukul-mukul lengan suho.

"Aaw... Chagiya sakit tahu... Aw.. Ya ya" suho memegangi tangannya yang di serbu oleh istrinya itu.

(Maaf ini kira-kira ada security gak yaa tolong ini suami istri ditarik keluar aja, bukannya nonton pertandingan dengan tenang malah berantem hadehh😅😅)

Dan benar dugaan irene bahwa gadis kecil lainnya akan datang.

Tetapi gadis ini duduk disebelah irene, sedangkan ella tadi duduk di sebelah suho.

"Hai tante, hai paman" ucapnya membungkuk kepada irene dan suho.

Suho melongo melihat gadis kecil itu dan beberapa kali ia mengerjapkan matanya.

"Ne gyuri anyyeong" ujar irene

"Sayang apakah ini?" tanya suho masih melongo

"Ne babo ini selingkuhan anakmu" decaknya

"Aah pantesan semuanya di pacarin juhoon, dua-duanya cantik" bisik suho di telinga irene sengaja membuatnya kesal.

"Kan benar juhoon sama persis sepertimu" seraya memukul lengan suaminya.

"Aegi jangan dengarkan eomma mu ya, apa yg eomma bilang tentang appa itu salah, oke aegi appa sayang" suho berkata sambil mengelus perut irene.

Priiiiiiiiiittttttttt bunyi peluit dari wasit pada pertandingan tersebut, tandanya pertandingan telah usai dan pemenangnya tentu saja tim sekolahnya juhoon.

"Juhoon jjang juhoon jjang" teriak irene

"Uri juhoon daebak" kata ella disebelah suho.

"Uri"  suho mengulangi kata-kata yang dikeluarkan gadis cantik itu, dengan ekspresi yang konyol, ia menoleh pada ella dengan sedikit geli.

"Yaa anak appa sangat hebat eoh" ujar suho juga berteriak.

Sedangkan gyuri hanya senyum bangga dan terpesona melihat juhoon di lapangan itu.

Juhoon dan teman-temannya terlihat sedang ber-swa foto memegang trofi yang mereka menangkan dengan sangat bangga.

________

Di dalam keheningan mobil yang melaju untuk pulang itu.

"Juhoon, ella dan gyuri pacar juhoon ya?" tanya suho sambil mengemudi mobilnya.

"Ne appa" kata juhoon

"Juhoon anak appa jangan dulu pacaran yaa kamu masih kecil nak, belum saatnya untuk pacaran, kau dengar ucapan appa?" omel suho

"Appa juhoon sudah besar buktinya saja juhoon akan punya adik kan" ujarnya dengan mimik wajah seperti orang dewasa

"Bagaimana bisa pacarmu ada dua? itu tidak boleh nak" ujar suho menyunggingkan senyumnya

"Itu keturunan dari mu babo" celetuk irene memutar matanya malas

"Appa juhoon memang tidak ingin dua, tapi mereka berdua mengejar-ngejar juhoon jadi juhoon tidak enak dan akhirnya juhoon memutuskan untuk memacari keduanya" ujarnya polos

"Aigoo" ujar irene melongo dengan mulut ternganga.

Suho hanya terkekeh malu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue...