What the hell?

1.5K 106 5
                                    

"Sayang hati-hati dirumah eoh, jangan mempekerjakan hal yang berat, jaga selalu aegi, arraso" ujar suho di panggilan video itu dengan istrinya.

Yaa suho baru masuk kantor lagi setelah mengetahui istrinya hamil seminggu yang lalu, ia selalu saja cemas bahkan ia selalu menelpon irene untuk mengetahui kegiatan istrinya dirumah.

"Arraso cerewet, aku selalu menjaga aegi kapanpun, kau fokus-fokuslah bekerja suho aku dan aegi baik-baik saja, jangan selalu mengkhawatirkanku" ujar irene di vidcall tersebut.

"Bagaimana aku tidak khawatir sayang, aku appanya, jangan lupa minum susu hamil mu, dan makan yang baik" sambungnya.

"Ne arraso arraso kim suho, apa lagi uuh?" ujar irene.

"Aku mencintaimu" sambung suho.

Irene tersipu "hmm aku juga" lanjut irene.

Suho tersenyum melihat istrinya yang tersipu itu.

"Suho apa kau memperbolehkan ku kalau aku meminta" ujar irene tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Suho apa kau memperbolehkan ku kalau aku meminta" ujar irene tiba-tiba.

Suho tidak mengerti "memperbolehkan apa sayang?" tanyanya bingung.

"Aku bosan dirumah bolehkah aku berkeliling" pinta irene.

"Tentu sayang, tapi pastikan kau selalu berhati-hati, minta kepada sopir untuk mengantarmu" ujarnya.

"Bukan dengan sopir tapi sehun yang mengajakku suho, ottae?" irene berharap agar suaminya tidak marah.

"Sayang bagaimana bisa kau berjalan dengannya, bagaimana kalau dia mempunyai niat jahat terhadapmu, aah ania aku melarangmu irene" ujar suho

"Suho aku dan dia berteman sejak lama, dia tidak mungkin melakukan apa-apa terhadapku, dia mengajakku sebagai tanda selamat darinya atas kehamilan anak kedua kita, yaa suho aku tidak enak menolaknya" ujar irene memelas.

Jujur saja suho tidak bisa menolak keinginan istrinya itu, bagaimanapun untuk membahagiakannya ia rela walau ia sangat berat hati untuk mengizinkannya karena ia sangat tau irene akan ngambek nantinya kalau tidak di izinkan, ditambah ia sedang hamil juga.

"Baiklah jika terjadi apa-apa denganmu dan aegi aku akan membunuhnya irene, ingat" ujar suho dengan nada tegas dan berat.

"Ya kim suho kau sadis sekali kekeke, terimakasih sayang, saranghae" ujar irene terkekeh.

"Ingat irene ucapanku tadi dan hati-hati, nado saranghae" ujar suho

"Oke baiklah tuan kim, bye" ujar irene seraya mematikan sambungan vidcall itu.

Suho hanya berdehem tidak rela, "cih apa-apaan mengajak istriku segala dasar ngenes" rutuknya.😂

💖💖💖💖

Sehun dan irene berada di taman dekat jalanan yang indah di seoul.

"Irene-ssi apa suho mengizinkanmu berjalan denganku" tanya sehun

"Iyaa sehun-ah ia mengizinkan ku walau aku harus memelas tadinya" kekehnya.

Irene memang tidak mempunyai perasaan apapun terhadap sehun, ia hanya menganggap sehun teman lamanya sejak ia menjadi model dulu, bahkan ia menganggap sehun sebagai saudaranya, memang irene tidak ada niat apapun berjalan dengan sehun ia menganggap ajakan sehun ini sebagai reuninya sejak dulu.

"Kekeke syukurlah" ujar sehun sambil tertawa. "Apa kau mau teobbokki itu?" sambung sehun sambil menunjuk kedai pinggir jalan disana.

"Ya bagaimana bisa kau tahu kalau aku sedang ingin makan teobbokki" ujar irene sambil memicingkan matanya menyelidik.

"Aku kan dulu seorang peramal" ujar sehun.

"Jinjjayo?" tanya irene

"Kekeke kau sangat percaya irene" ujarnya sambil terkekeh.

"Yaa!!" ujar irene sebal.

"Irene aku masih tidak menyangka kau sudah mempunyai suami kau masih saja terlihat imut" ujar sehun menyunggingkan bibirnya sebelah.

Irene hanya tertawa.

Mereka berdua telah duduk di kedai pinggir jalan itu, sambil menikmati teobbokki sekaligus merasakan hilir angin yang lembut menerpa wajah mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dengan cemas, emosi, amarah suho tergesa-gesa berlari, perasaannya bercampur aduk.

'Haaa haaa haaa' ia menghembuskan nafasnya kasar di depan pintu itu, mengikuti irama jantungnya yang naik turun akibat tergesa-gesa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Haaa haaa haaa' ia menghembuskan nafasnya kasar di depan pintu itu, mengikuti irama jantungnya yang naik turun akibat tergesa-gesa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

To be continue...

My husband is Daddy My Son [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang