Leave or Die

1.5K 100 21
                                    

"hyung tuan park sudah menunggumu sejak tadi" ujar kai saat suho masuk ke kantornya.

"Wae geurae?" Tanya suho kebingungan.

"Meolla" kai menggeleng-gelengkan kepalanya.

(Tuan park tuh ayahnya chorong, yang banyak nanem saham di kim ent guys)

Suho menarik nafasnya berat lalu masuk ke ruangannya.

"Aaah mianhae tuan..." Belum menyudahi ucapannya

"Duduklah" potong tuan park.

"W-Wae geurae tuan park?" Tanyanya terbata.

PLAK

Suho memegang pipinya yang di tampar oleh ayah mantannya itu.

"Chorong, apa yang kau lakukan kepadanya?" Tanya dingin tuan park.

"Cih apa yang ku lakukan emangnya, aku dan dia sudah lama tidak saling berhubungan, bahkan aku sudah melupakannya" decihnya.

Tuan park menghempaskan poto-poto suho saat di apartment chorong, yang di salah satu poto terlihat mereka sangat dekat bahkan orang yang melihat pun berfikir tidak mungkin jika tidak ada yang terjadi pada mereka.

Padahal benar itu memang tidak terjadi apa-apa, gambar ini di ambil ketika suho mengantar chorong ke apartment nya karena ia sakit beberapa waktu lalu, itu juga karena ia terpaksa harus mengantarnya.

'Benar benar yang memberi poto ini astaga'
Batinnya.

Ia meraup wajahnya dengan kasar.

"Jangan bilang kau sudah lama tidak berhubungan dengannya, poto ini pastinya di ambil dalam waktu dekat ini" celoteh tuan park.

"Ia terus-terusan menangis saat aku mengunjunginya, kau bahkan tidak perduli ya aku tahu kau sudah punya istri tapi aku minta padamu jangan berani menyakitinya, aku bisa saja membuatmu menikah dengannya dan meninggalkan istrimu itu, aku bisa saja sekarang menghancurkan rumah tanggamu bahkan detik ini juga, DASAR PRIA SIALAN!!" tuan park sudah sangat naik pitam.

"Tuan aku minta jangan melibatkan rumah tanggaku, bahkan ini semua adalah kesalah pahaman, aku tidak seperti yang kau pikirkan" ujar suho tenang.

"Oh iya jika kau ingin menarik semua sahammu aku persilahkan, jujur saja aku lebih mencintai istriku dari pada pekerjaanku jangan mengancamku untuk hancur dengan alasan sahammu itu, kalo sudah selesai anda bisa keluar" sambung suho berdiri dan mempersilahkan tuan park keluar.

Tuan park tertawa.

"Hah apa kau tidak takut jika sekarang aku mengirim poto ini ke istrimu dan appamu"

Rahang suho mengeras matanya memerah sumpah bahkan sekarang ia ingin sekali memukul pria tua di depannya ini.

"Apa yang kau inginkan sekarang?" Tanya suho dengan menahan emosinya.

"Temui chorong tenangkan dia kemudian bagaimana pun caranya buat dia selalu bahagia, jujur saja aku sangat prihatin melihat kondisi anakku seperti itu karena kau" tuan park lekas pergi.

"Mwo? Dia tidak salah, apa aku suaminya? Mengapa harus aku yang membuatnya bahagia, apa ia lupa aku mempunyai istri dan anak? Isshhh" suho menendang kursi itu dengan kesal.

Ia bingung apa yang harus ia lakukan sekarang.

***

"Apa yang kau lakukan" ujar suho seketika membuka pintu apartment itu.

"Suho bahkan aku sakit pun kau masih memarahiku, sini mendekatlah" chorong terkekeh.

My husband is Daddy My Son [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang