11. Get Jealous.

3.7K 561 48
                                    

Holaaa.

Ini udah hari ke berapa sih btw?

Hehehe.

Langsung loncat ke hari 98 aja deh yah??

Wkwkw. Gak deng.

***

Hari ke-20.

Rachel.

"Lo yakin belum suka sama Sehun? Kalau menurut gue sih lo udah suka sama Sehun, Ra."

Chaeri, sepupu gue yang lagi kasih gue penerangan. Gue memutar bola mata gue malas, kalau guenya keras kepala, Chaeri adalah cewek yang keras urat leher. Gak mau dikalah dalam hal bicara.

"Gue gak suka, Chaer. Ah bicara sama lo tuh gak ada penyelesaian." ucap gue sembari membenarkan duduk gue.

Hari ini gue sama Chaeri lagi duduk di pinggir lapangan basket, hari ini adalah hari olahraga di kampus, gak ada pembelajaran, kecuali olahraga. Seandainya gue inget, gue gak bakalan ke kampus.

Meskipun bukan gue yang olahraga, gue rada-rada malas ke kampus kalau gak belajar, kan mayan kalau bisa tidur cantik di rumah.

By the way, soal Chaeri. Tadi gue cerita sama dia, kenapa gue rada-rada kayak ketergantungan sama hadirnya Sehun di hidup gue, gue nungguin dia kalau dianya minta ditungguin, gue khawatir kalau dia gak kasih kabar, terus gue hampa kalau dia gak ada di sekitar gue.

Fix lo suka sama Sehun!

Itu tebakan Chaeri. Ya menurut gue sih itu bukan suka. Cuman gue udah terbiasa. Iya gak, sih?

"Boleh gabung gak sama kalian?" tiba-tiba sebuah suara mengalihkan obrolan gue sama Naya.

Sasha.

Cewek yang cuman pakai jeans panjang sama kemeja kebesaran itu, datang entah dari mana, tiba-tiba datang ngehampirin gue sama Chaeri.


"Ya iyalah boleh." seru Chaeri terus sedikit bergeser ke samping gue, memberikan Sasha spot kosong di sebelahnya.

"Hai, Ra. Apa kabar?" tanyanya ramah dengan senyum manisnya.

"Baik. Lo?"tanya gue ikut basa-basi.

"Baik juga." jawabnya anggun.

Memang sih, Sasha cantik. Gak salah kalau ternyata Sehun pernah dekat sama dia. Tipenya Sehun banget soalnya. Menurut gue.

"Oh iya, Sha. Gue pu--"

"AWAS!!"

BRAKKK.

Gue dan Chaeri sama-sama nutup mulut secara bersamaan ketika sebuah bola basket melayang dan akhirnya kena kepala Sasha.

"Sha? Lo gak pa-pa?" tanya gue pelan sembari menghampiri Sasha yang udah nunduk sambil megangin kepalanya.

99 Days (RSB 3) (Complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang