[SNIPERGAME#6 - I HATE YOU!]

375 32 3
                                    


What is Sniper?
.
Who is Sniper?
.
".."

<Namjoon POV>

Apa ada yang merindukanku?

Apa diantara kalian ada yang mencariku?

Atau malah mencurigaiku?

Aku disini, ditempat favoritku yaitu Kamar pribadi yang berada di lantai 3 rumah keluarga Kim.
Jika kalian pikir aku hanya bermalas-malasan atau bersantai ria disaat malapetaka sedang melibatkanku itu salah!

Dikamar yang penuh dengan alat-alat aneh ber-teknologi yang kukumpulkan dan kubuat sendiri, aku melukai otakku sendiri, tentunya bukan dengan hal hal seperti benda tajam, tapi melukai dengan hal hal rumit yang sulit diterima oleh kapasitas otak manusia.

Aku mengurung diri dikamar ini untuk membuat program khusus pada 9 Handphone yang baru kubeli setelah sebelumnya mengosongkan program disana karena aku yakin si Master itu bisa menghack program yang sudah mendunia.

Maka dari itu aku akan memasukan program buatanku sendiri yang bisa mengalahkan program si orang yang mengaku 'Master Sniper' itu, yang kelak akan ku berikan kepada ke 8 orang temanku yang terlibat agar kami dapat menyusun rencana jarak jauh tanpa diketahui oleh Master sialan itu.

Kepalaku rasanya ingin pecah, mencerna dan menyelesaikan rumus-rumus yang menggunakan bahasa pemogramman yang sangat rumit.
Bahkan aku belum tertidur sejak kepulanganku dari rumah Taehyung, dan akupun melewatkan beberapa jadwal makanku karenanya.

Jika dengan pengorbanan ini ada diantara mereka yang mencurigaiku karena hanya aku yang ahli teknologi, eoh sungguh aku sangat kecewa dan ingin mencongkel otaknya lalu diprogram untuk dipindahkan pada komputerku saja!
Aku sangat lelah!

<End POV>

▪▪▪

<Author POV>

"Haera!!!". Teriakan nyaris histeris itu mengejutkan seluruh penghuni studio latihan.

Dengan sigap Choi Sungcheol membopong Haera ala bridalstyle menuju sofa yang berada diujung
ruangan.

Sementara sisanya membersihkan pecahan kaca dari lampu studio yang berukuran sama dengan sebuah Microwave itu dari lantai agar tak terinjak oleh  yang lain.

Semua tengah khawatir dengan keadaan Haera,
tapi tidak dengan satu orang ini yang terlihat mendecih beberapa kali.

Hingga...

"Momo-ya." Pekik Yuki dengan mengirim tatapan tajam yang menghadap langsung lawan bicaranya, mengabaikan ponselnya yang tergeletak dilantai.

Semua orang yang mengerubuni Haera kini mengalihkan pandangannya pada Yuki yang berdiri bersama Momo di tempat kejadian.

"APA?! Kau menuduhku ha?!" Ujar Momo dengan suara lantangnya.

"Tidak jika kau mengakuinya sekarang." Ujar Yuki yang terlihat menghembuskan nafas gusar beberapakali untuk mengontrol emosinya.

"Ckk! Apa kau pikir aku segila itu?! Melakukan ini semua?!" Ujar Momo yang beberapa kali mendorong bahu Yuki.

"Aku tidak berfikir begitu jika kau tidak berwajah santai seperti itu". Ujar Yuki.

"Yak!! Jaga sopan santunmu! Jangan mentang-mentang kau dekat dengan para sunbae dan bahkan kau dekat dengan Hoshi Ketua angkatan kau bisa berbicara lancang seperti ini!" Teriak Momo yang masih melakukan aksi dorong mendorong pada Yuki yang hanya berdiri tegap itu.

-SNIPER GAME- [BTSxSVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang