Permainan sialan itu!
Program sialan itu!
Si Hacker brengsek! Yang membuat ku dan temanteman lainnya hidup dengan berbagai kecemasan.
Merasa diawasi sepanjang waktu, terluka setiap lengah, bahkan membuat ku dan yang lainnya membutuhkan psikiater unt...
Hoshi tidak benar-benar datang untuk menepati janjinya. Sekedar menjemput Yuki dan Haera apakah begitu sulit? Hingga ia mengingkari sebuah janji yang harusnya ditepati.
Sebuah pesan masuk menghampiri Handphone Yuki, siapalagi jika bukan ulah Hoshi yang membatalkan janjinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senyum kecut terukir di wajah Yuki saat ini.
Sejak kapan Sana dan Momo yang terlihat ahli itu melupakan gerakan, terlebih kapan mereka membolos latihan? Hingga melupakan koreografi? Itu tidak pernah terjadi sebelumnya.
"Yukiiii!!!!" Haera berteriak dari bawah. Membuyarkan semua lamunan Yuki. Ia langsung membawa tasnya dan menghampiri Haera.
"Ada apa?"
"Dokyeom dan Mingyu ada didepan, katanya mereka disuruh Hoshi menjemput kita."
***
Seokjin POV
Sekarang aku tengah berada di kantor polisi, menyaksikan kegiatan introgasi disebuah ruangan dengan kaca yang tembus pandang pada ruang introgasi.
"Apa kau pelaku penerorran keluarga Kim Taehyung dan Jeon Jungkook?" Seorang polisi mulai membuka suara. Suara itu menggema dari speaker diruangan dimana aku berada sekarang.
"Cih! Untuk apa aku melakukannya." Sang tokoh utama introgasi itu mengelak.
"Untuk apa kau berada di ruang kamar Namjoon dan membawa pistol didalam sakumu?!" Polisi itu kembali menekankan suaranya.
"Mengunjungi teman lama kkkk." Seringai orang itu.
Park Haechul, ia adalah teman lamaku dan Namjoon.
Kami dulu berada di SMA dan fakultas yang sama, ia sama pintarnya dengan Namjoon jika dibidang IT saat SMA, namun entah mengapa ia mengambil jurusan yang sama denganku di Universitas, yaitu jurusan Kedokteran.
Kemarin, jelas aku sangat terkejut dengan kehadirannya dan dengan cerita dari Yuki. Aku tak menyangka ia adalah orang dibalik celakanya Yuki dan Haera.
Lalu alasan bagaimana ia bisa masuk kedalam Rumah Sakit waktu itu karena ia merupakan salah satu dokter di Rumah sakit itu juga. Kalau saja kemarin aku tidak langsung mengecek daftar nama dokter di departemen umum, mungkin selamanya aku tidak tahu tentang profesinya saat ini.
"YAK! Jangan bercanda! Bisakah kau serius!" Polisi itu menyentak Haechul. Bagaimanapun Haechul terlihat sangat tenang didalamsana.
Satu polisi lagi masuk kedalam ruangan. Membawa satu berkas laporan tebal di tangannya.
![-SNIPER GAME- [BTSxSVT]](https://img.wattpad.com/cover/189345127-64-k319312.jpg)