-SNIPER GAME- [BTSxSVT]

[SNIPERGAME#21 - TRAUMA]

What is Sniper?
.
Who is Sniper?
.
".."

__________________________________________________

* sebelumnya mohon untuk memberi vote komen dan follow akun kami ya! Terimakasih banyak 😙*

__________________________________________________

.

Semenjak kacaunya acara Festival,
para anggota club highlight masih dilanda perpecahan.

Terbilang kini mereka terbagi menjadi 3 kubu.

Kubu pertama, para pembantah Sungcheol.
Kubu kedua, para pembela Sungcheol.
Dan Kubu ketiga, yang tak melakukan keduanya.

Diluar, terilihat beberapa polisi yang sedang mengamankan area kampus bersama dengan para petugas kesehatan yang membantu para korban.
Perihal para pelaku, mereka berhasil diamankan.

Haera melihat itu semua, melihat bagaimana situasi dan kondisi yang kacau tengah terjadi dihadapannya.

"Mengapa ada diluar? Disini berbahaya."
Haera menoleh sebentar pada orang yang berbicara padanya.
Dilihatnya Joshua yang kini mulai duduk tepat disampingnya.

"Apa yang terjadi dengan kalian? Bertengkar?" Joshua bertanya kembali, sebenarnya ia khawatir terlebih melihat Haera yang menghindar dari Yuki.

"Apa yang kakak rasakan jika orang terpercaya kakak yang bahkan sudah bertahun-tahun bersama lalu menutupi suatu hal yang begitu besar dampaknya? Apa kakak tidak merasa dikhianati?" Ujar Haera.

"Aku rasa.. Aku akan menyesal jika tidak mendengarkan penjelasannya terlebih dulu."

Haera terkejut atas Jawaban Joshua yang menurutnya sangat dewasa.
Ia menatap Joshua sebentar sebelum ia menundukan kepalanya lagi.

'Apa aku berlebihan? Tapi ini sungguh keterlaluan.. Ya Tuhan apa yang harus kulakukan' - Batin Haera.

"Sudahlah.. Kau memang perlu menenangkan diri, tapi kakak harap kau tak akan larut dalam persepsi dirimu sendiri." Joshua meletakan tangannya di kepala Haera, mengusap pelan surai cokelat Haera dengan lembut dan penuh pengertian.

Sementara itu..

Yuki masih ditempat dimana Sungcheol tergeletak sebelumnya, tak lupa ditemani Wonwoo yang sedari awal ada disampingnya.

'Aku tahu apa yang Yuki rasakan sekarang, tetap tegar disaat dibenci sahabat dan orang yang selalu melindunginya bukan perkara yang mudah.' - Wonwoo

"Mau pulang bersama?" Tanya Wonwoo.

Wonwoo ingin sekali mengatakan itu jauh sebelum ini terjadi. Namun selama ini ia terlalu menghargai Hoshi sebagai temannya.

Setelah melihat itu semua termasuk perlakuan Hoshi sebelum ini, terbelesit dibenaknya bahwa kini ia tak perlu mengalah lagi.

"Temanku yang akan mengantarkan laptop milik Kak Taehyung tidak jadi kemari, karena kejadian diluar. Jadi jika kau mau kau bisa melihatnya sendiri dirumahku." Ujar Wonwoo lagi.

Sontak Yuki berdiri, tautan lengan wonwoo di bahu Yuki ikut terlepas. Wonwoo bingung, ia menatap Yuki yang masih menyeka air matanya.

"Kajja." Ujar Yuki.

Wonwoo yang mendengar itu langsung beranjak dari duduknya.

"Aku ke toilet sebentar." Ujar Yuki lagi.

"Aku antar, diluar berbahaya."

Yuki mengernyit heran mendengarnya.
Yang ia tahu mengenai Wonwoo adalah pribadinya yang dikenal sangat dingin.
Ia tak menyangka dengan apa yang dikatakan Wonwoo sejak pertama wonwoo menghampirinya.