Om Yixing![✓]

Juh

Empat bulan kemudian...

Hari ini adalah hari terakhir Hyang UN dan nanti malam keluarga besarnya mengadakan makan malam untuk merayakan hari terakhir Hyang UN.

Yixing telah menunggu Hyang diparkiran dengan membawa sebuket bunga ditangannya.

Bel berbunyi, Yixing langsung berjalan menuju kelas yang ditempati Hyang.

Banyak Siswa dan Siswi yang memberikan hormat kepada Yixing.

Saat Yixing ke ruangan Hyang,dia tidak menemukannya disana.

"PAKKK YIXINGGG!!!!"Teriak Ralina dari jauh.

Yixing langsung menghampirinya.

"Dimana hyang?"tanya Yixing.

"Pak,hyang mual mulu tadi. Dia ada di kamar mandi sekarang"Yixing yang mendengar itu langsung lari untuk menemui hyang.

Tepat saat dia sampai di kamar mandi hyang keluar dengan wajah pucatnya.

"Kamu kenapa? bukannya tadi pagi udah sarapan?"tanya Yixing penuh dengan rasa khawatirnya.

"Gak tau.."jawab hyang dengan lemas.

"Kita ke dokter." Ujar Yixing dan langsung menggendong ala bridal style.

Hyang hanya mengalungkan tangannya ke leher Yixing dan memilih untuk tidak membantah.

Dia tau Yixing tidak mau dibantah jika Yixing sedang khawatir padanya.

🌊🌊

"Bagaimana keadaan istri saya dok?"tanya Yixing masih khawatir.

"Istri anda hamil tuan"jawab dokternya.

"Tapi kehamilan istri anda memiliki banyak resiko,karena belum saatnya dia untuk hamil diumur dia yang belum menginjak 20 tahun"

"Apa saja resikonya dok?"tanya Hyang.

"Satu Risiko abortus atau keguguran lebih besar. Kedua Meningkatnya persalinan prematur dan badan lahir rendah. Ketiga Ibu meningkat postpartum blues (baby blues). Keempat Meningkatkan risiko kematian antara ibu dan janin."

"Bagaimana agar menjauhi resiko itu?"tanya Yixing.

"Mengugurkan kandungan istri anda tuan"jawab dokter.

Yixing tidak mau kehilangan istrinya ataupun anak yang baru hadir dalam hidupnya.

"Saya bisa memberikan saran yang lain"ujar dokter.

"Anda harus lebih memperhatikan istri anda dan disampingnya. Tepatnya berkali kali lipat siaga"

"Saya akan melakukannya"

"Baik,bulan depan kalian harus datang lagi kesini untuk berjaga-jaga"

"Kalian boleh keluar"

"Terimakasih dok"ujar Hyang lembut.

"Gadis yang malang"ujar dokter itu saat hyang dan Yixing telah keluar.

🌊🌊

Hoyah

Terimakasih untuk yang sudah vote cerita ini:)