Keesokan harinya
Ting
Nong
Ting
Nong
"Rrggghhh siapa sih pagi² udah bertamu" lisa bangkit dengan berhati hati takut angel terbangun ia menuruni anak tangga sampai didepan pintu
Cklek
"Siap....." ia terbelalak melihat siapa yang datang
"Lis aku...." sebelum menyelesaikan lisa dengan kasar menutup pintu
Brakkk
Tok
Tok
"Diam!!" teriak lisa
"Lisa aku minta maaf kalo aku pernah berkata salah sama kamu,aku gak tau aku salahnya dimana?" ucap V dari luar
"Pergi!!" teriak lisa
"Tapi...."
"Aku bilang pergi,apa kau tuli!!" marah lisa dari rumahnya
"Baiklah aku pergi" ucap v
"Hiks....ada apa denganku hiks...kenapa aku sangat membencinya memang berhak apa aku memarahinya" ucap lisa
"Bunda?" suara hangat yang mampu membuat lisa kembali tenang lisa menghamprinya dan memeluknya
"Angel udah bangun?"
"Bun tadi suara ribut apa?"
"Ouh bunda tadi habis telephone sama orang menyebalkan!" ucap lisa
"Siapa,ayah?"
"Maybe!"
Lisa kini menggendong angel seperti koala
"Bun!"
"Hm"
"Apa angel boleh minta sesuatu?" tanya angel
"Apa?"
"Boleh angel ikut bunda kekantor hari ini aja please angel gak ngapa²in kok paling liat bunda kerja!"
"Tapi nanti kamu bosen!"
"Panggil aja tante tzuyu!"
"Hm....oke deh nanti bunda bilang ke tante tzuyu"ucap lisa
.
.
.
Dikantor
" nona panggil saya?"ucap tzuyu
"Hm...kamu sama angel bisa diam diruangan saya kamu tugasnya temenin angel!" ucap lisa datar
"Baiklah"
Saat mereka tiba di ruangan
"Selamat pagi nona lisa" ucap kevin yang berada didepan pintu ruangan
"Eh kau sudah datang cepat sekali?"
"Haha...hanya sedikit giat" ucap kevin
"Hm...apa ada laporan?" tanya lisa
"Sejauh ini mungkin belum ada tapi ada beberapa dokumen yang harus ditandatangan!"
"Baiklah ayo keruanganku!"
Lisa berjalan dan disusul oleh kevin
"Tante itu yang namanya om kevin?" tanya angel
"Iya"
"Angel gak suka dia,dia baik mukanya aja tapi kayak ada niatan lain" cibir angle
"Yaampun otakmu terbuat dari apa kenapa bisa bicara begitu sepupu tante saja tidak akan mengucapkan kalimat orang dewasa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes Vs Body{END}
Fanfictionmemiliki perusahaan sendiri itu adalah keinginan mereka,kerjasama saling menguntungkan sudah wajar... dengan mereka menjalin sebuah kesepakatan untuk keuntungan masing². namun mereka tak pernah mementingkan hal lain kecuali pekerjaannya, yang satu d...
