5) BACK HOME TOGETHER

722 147 108
                                    

Sesampainya di rumah Adeeva dia langsung mengucapkan terimakasih tanpa menyuruh Farhan untuk mampir atau berbasa-basi terlebih dahulu. dikarenakan sikap Farhan yang terlalu dingin dan membuat Adeeva menggigil apabila sedang didekatnya.

L O L O L O L O L

"Assalamualaikum,,,Adeeva pulang"ucap adeeva saat sudah dibukakan pintu oleh pak Toto satpam dirumahnya

"waalaikumsalam,,,"ucap Aisyah yang sedang asyik duduk di ruang TV.

"umiii,,,Adeeva kangen"ucap Adeeva seraya melemparkan tubuhnya di pelukan uminya.

"ihhh,,udh besar masih aja tingkahnya kaya anak kecil"kekeh Aisyah

"biarin sama umi ini kan hehehe"

"oiya,,abi sama kak Aidan mana?"tanya Adeeva

"biasalahh,,abimu sedang ada dikantor kalau Abangmu sedang di kamarnya."

"tumben sekali bang Aidan betah dikamar?"tanya Adeeva

"abangmu sedang tidak enak badan maka dari itu dia betah di kamar" balas Aisyah

"yaudah umii Adeeva mandi dulu ya, badannya udah lengket. sekalian shalat asyar"

"iyaa sana keburu abis waktunya."

L O L O L O L O L

Setelah selesai mandi dan menunaikan shalat Adeeva menuju kamar Aidan untuk memberikan dia oleh oleh yang dipesan khusus oleh Abangnya sendiri melalui handphone saat Adeeva sedang liburan ke Sumba.

"Abang?" ucap lirih Adeeva saat membuka pintu kamar Aidan.

Adeeva melihat ada gundukan di atas kasur abangnya yang tertutup selimut tebal dengan keadaan kamar yang rapi tidak seperti kamar pria-pria lain yang berantakan, dan jendela kamar yang masih terbuka menampilkan sinar matahari yang akan tenggelam.

Adeeva mendekat ke arah kasur dan sedikit menggoyang goyangkan tubuh Aidan yang tertutup selimut tersebut.

"Abang?"ucap Adeeva dengan suara lirih takut mengagetkan abangnya tersebut.

"abang Adeeva pulang nihh"ucap Adeeva sedikit keras.

sang empu hanya melenguh dan menggerakan kakinya sedikit. tingkah Aidan membuat Adeeva jengkel sendiri, dan dia punya inisiatif untuk membuat Aidan kaget namun diurungkan karena abangnya tersebut sedang tidak enak badan.

"Abang bangunnn!!!" rajuk Adeeva dengan menarik paksa selimut tebal yang menutupi tubuh Aidan.

"apasih umi,,5 menit lagi, Aidan masih ngantuk"ucp aidan

"umi umi,, ini Adeeva abang!!!"

Aidan yang mendengarnya langsung menghadap ke sumber suara dan mengedipkan matanya, berbeda dengan Adeeva dia sudah mendengus kesal dengan abangnya.

"bangun kebooo!!"

"apasihh,,brisik tau!"ucap Aidan seraya menarik selimut yang tadi ditarik oleh Adeeva.

"yaudah kalau nggk mau bangun, nggk aku kasih kacang mete asli dari Tambolaka "ucap Adeeva santai.

"mana?"balas Aidan dengan posisi tubuh yang sudah sigap duduk.

"cihhh,, dasar kalau soal makanan aja"gerutu Adeeva

Adeeva langsung memberikan pesanan dari abangnya tersebut yaitu kacang mete asli dari Tambolaka tersebut.

"Aidan bangun nak. udah mau magrib mandi dulu nanti umi buatkan bubur untuk kamu" ucap Aisyah yang baru saja muncul dari balik pintu kamar Aidan.

"iya umi" jawab Aidan.

𝒜 ℳ𝒾𝓁𝓁𝒾ℴ𝓃 𝒟𝓇ℯ𝒶𝓂𝓈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang