_ku menghilang bukan berarti pergi,
ku menghilang karena ingin mencari jati diri_
~Farhan Kenzie Mahardika~
Kadang kita harus bisa kehilangan, karena dari kehilangan kita bisa mengetahui batas kesetiaan
~Adeeva Meysha Afsheen~
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mas"
" iya sayang? kenapa?"tanya gercep Farhan
"Mass"
"hmm,, iya sayang ih gemes deh . pengen apa bilang geh?"ucap Farhan sambil mencubit pelan pipi Adeeva
"kalau mas Adeeva suruh nikah lagi mau?"
Farhan terdiam mendengar penuturan dari Adeeva
Bisa bisanya Adeeva menginginkan dia menikah lagi sedangkan dirinya sedang berbadan dua dan sebentar lagi akan melahirkan.
"Kamu apa apaan sih yang!"bentak Farhan
Adeeva bergetar menahan isak tangis, Farhan yang melihat Adeeva akan menangis memeluk Adeeva dengan erat menyalurkan perasaannya kepada istri yang sudah ia cintai saat awal bertemu.
"Adeeva kasihan,,,A Adeeva kasihan dengan Tiara"ucap Adeeva sambil terisak
"dia,,dia sedang hamil dan hamil,,,hamil tanpa suami,"cicit Adeeva. dan Farhan hanya diam mendengarkan ucapan Adeeva.
"itu pilihannya sayang, dia sudah dewasa dan mampu memilih mana yang baik dan buruk bagi hidupnya"jelas Farhan
"tapi,,tapi,,bagaimana kalau Hal itu terjadi dengan Adeeva?bagaimana kalau Adeeva yang mengalami"ucap Adeeva sambil menangis di pelukan Farhan.
"Ada mas sayang, mas akan selalu di sampingmu. mas tidak akan meninggalkanmu karena kamu adalah alasan mas bertahan sampai sekarang. kamu sinar kehidupan mas, kamu bidadari yang selalu menemani mas. dan jangan berfikir yang tidak tidak"ucap Farhan sambil mengelus punggung Adeeva sayang.
Karena nyaman di pelukan sang suami. Adeeva tertidur dengan mata sembabnya.
"Mas tidak ingin kamu terbebani dengan ini sayang,mas sayang sama kamu"ucap sendu Farhan dan tangannya telulur untuk mengelus perut buncit Adeeva yang sedikit bergerak dan membuat Adeeva menggeliat.
Farhan tersenyum memandang perut Adeeva yang terdiam karena sentuhannya. seperti tahu bahwa daddynya sedang menenangkannya.
"jangan banyak bergerak ya sayang, mommy mau istirahat yah"cicit Farhan dan mengelus sayang perut Adeeva.
L O L O L O L O L
Farhan menatap sengit ke arah wanita yang sedari tadi menunduk dan memilit milinkan pucuk hijabnya.
"saya peringatkan padamu untuk yang terakhir kalinya! saya tidak ingin melihat kamu menangis di depan istri saya. dan memintanya untuk saya menikah denganmu! karena itu tidak akan pernah terjadi dan saya tidak sudi!"ucap Farhan dingin dan tajam
"kenapa?"tanya Tiara bergetar
"apa,, apa karena ini bukan anakmu?"tanya Tiara masik dengan terisak
