37) AIDAN

436 29 2
                                    

"lepasin!"

Pria tersebut menghempas kasar lengan seorang wanita berhijab yang berada di hadapannya.

"kenapa! ha!"Ketus wanita tersebut.

"gue peringatin sama lo! kalo lo masih mau hidup, nggk usah ganggu kebahagiaan adek gue!"ucap penuh penekanan pada setiap kata yang di lontarkan Aidan

Wanita tersebut menyeringai dan tersenyum kemenangan.

"kenapa kamu takut adikmu tersaingi oleh aku?"Ucap sinis Tiara.

"cihh,,,Kalau lo masih mau bertindak lagi. jangan harap gue akan diem aja liat sikap lo!"

"lo nggk ada hak ngelarang gue!"Pertegas tiara

Aidan bergantian sekarang dia yang menyeringai seperti serigala.

"gue akan lebih kejam dari pada ini ingat itu!"

"lo nggk akan bisa ngehalangin jalan gue"

"Kalau gue bilang anak yang lo kandung anak gue?"Aidan kembali menyeringai kala melihat keterdiaman Tiara.

Dengan buku buku tangan yang sudah mengeras Tiara meninggalkan begitu saja Aidan yang tengah tersenyum menang.

L O L O L O L O L

"Dek keknya gue mau nginep disini seminggu lagi deh"ucapan Aidan membuat Tiara tersedak.

"ha? kenapa bang? tumbenan. nggk ada kerjaan lu?"tanya Adeeva yang tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk Farhan

"iya. kenapa Dan?"tanya Farhan keheranan.

"yeelah, gue cuma mau ngawasin kucing kelaparan"jelas Aidan namun matanya menatap Tiara remeh.

"ada ada aja lu bang! gue nggk melihara kucing"kekeh Adeeva yang menganggap ucapan Aidan candaan. namun berbeda dengan Farhan yang mengerti ucapan Aidan memilih diam.

"yaudah kucingnya buat santapan abang aja"ucap Aidan kembali sambil mengedipkan matanya ke arah Tiara.

"Deev aku permisi ya. mau cek up ke dokter"pamit Tiara karena kepala serta pemikirannya sedang kacau karena ada Aidan.

"gue anterin"ucap Aidan dengan nada tegasnya lalu berdiri.

"eh, nggk usah aidan . Aku tahu kamu sibuk. aku bisa kok sendiri"tungkas Tiara dengan nada lembut serta senyuman yang dipaksakan.

"Nggk kok, aku nggk sibuk, kalau sibuk pasti aku nggk akan tambah nginep di rumah Adeeva"jelas Aidan dengan senyum manis andalannya.

"iya Tir, aku setuju . lebih baik kamu di antar oleh Abang ku, aku khawatir kalau kamu sendirian." jelas Adeeva

dengan penuh kepaksaan Tiara mengangguk lemah lalu mengambil tas yang sudah di siapkan dan melangkahkan kakinya keluar rumah.

"bang jagain Tiara ya. jangan abang apa apain dia lagi hamil. tau sendiri hormon ibu hamil"jelas Adeeva memperingatkan sang abang.

"iya bawel"ucap Aidan lalu menyusul tiara yang sudah duluan.

"mas nggk ke kantor?"tanya Adeeva saat tinggal berdua dengan Farhan.

"dari tadi kemana aja yang! ck mas nggk di perhatiin dari tadi huh" gerutu Farhan.

"maaf mas, kan tadi lagi ngomong sama abang sama Tiara"jelaa Adeeva.

𝒜 ℳ𝒾𝓁𝓁𝒾ℴ𝓃 𝒟𝓇ℯ𝒶𝓂𝓈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang