41) M. ATHALA MAHARDIKA

412 24 0
                                    

Cemas

Satu kata yang terselip di hati Farhan. karena sang istri yang sedang bertaruh nyawa di dalam untuk buah hatinya. Ingin rasanya Farhan egois untuk menggantikan rasa sakit yang Adeeva rasakan agar di berikan ke Farhan namun semua hanya angan.

Sejak awal Farhan datang ke rumah sakit. Ia ingin sekali menemani Adeeva di dalam tapi Adeeva sendiri yang meminta agar Farhan tetap menunggu di luar agar tak khawatir.

Oeeekkkkk oekkkkk

Suara tangisan bayi membuat Farhan tak lepas dari air mata yang mengalir sendirinya. Farhan menatap bi Sri dan bi Sri hanya bisa membalas dengan senyuman tulus dan dari tatapannya seolah berkata

semua baik baik saja tuan.

"Permisi pak. Bapak bisa masuk sekarang"setelah di beri izin masuk. Farhan langsung masuk dan menatap Adeeva yang tengah tersenyum ke arahnya.

Farhan memeluk Adeeva dan mencium kening Adeeva yang berkeringat banyak.

"Terimakasih sayang"ucap Farhan sambil terisak

"Mas..."Adeeva menghapus air mata Farhan yang tak henti hentinya mengalir

"Aku nggk papa, aku sehat, baby kita juga sehat"ucap Adeeva dengan tersenyum

"Maaf aku nggk nemenin kamu"

"Itu karena aku yang minta agar mas nggk masuk. Aku takut mas khawatir"

"Permisi pak Bu, ini bayi-nya laki laki sehat dan lengkap"ucapan suster membuat Farhan dan Adeeva menatap bayi kecil yang di gendong oleh suster.

Dengan senang hati Farhan mengambil alih gendongan bayi nya.

Farhan langsung mengadzani bayi laki laki yang sangat mirip dengannya bahkan bayi tersebut seperti replika yang tercipta kembali yang membedakan hanya bibir yang mirip dengan Adeeva.

"Terimakasih sayang,,,dia sangat tampan"Farhan mendekatkan bayi tersebut kepada Adeeva dan tanpa di perintah juga air mata Adeeva keluar karena melihat malaikat kecil yang dilahirkannya dan terlahir dari rahimnya yang telah ia lahirkan dengan normal.

"Dia tampan mas"cicit Adeeva

"Sangat mirip dengan mas"lanjut Adeeva sambil memegang pipi merah bayi yang baru ia lahirkan tersebut.

"Terimakasih telah melahirkan malaikat kecil yang sempurna seperti dia"Farhan mengecup kening Adeeva dan menatap Adeeva serta bayi yang tengah mulai berinteraksi.

L O L O L O L O L

Rahmi dan kakak Farhan Hana sudah datang ke rumah sakit untuk menengok cucu serta keponakannya.

Tak bisa dibayangkan kehebohan Rahmi kala melihat bayi mungil yang sangat amat mirip dengan Farhan dulu kala bayi dan tanyakan Adeeva apakah ia bahagia. Ia bahagia tapi hanya satu sang Abi dan ummi yang belum tampak hadir karena sedang melakukan perjalanan menuju ke sini.

"Lihatlah dia mirip sekali dengan Farhan, sangat lucu dan tampan"puji Rahmi kepada bayi yang tengah menggeliat lucu di pangkuannya.

"Jelas saja mirip Farhan, Farhan adalah ayahnya jika ibu lupa"balas Farhan

"Yah yah,,terserah kamu saja,,yang penting ibu sudah punya cucu yang sangat tampan darimu"

"Nabila pasti senang mempunyai keponakan yang tampan"celetuk Kakak Farhan

"Kemana Nabila? Kenapa tidak ikut?"

𝒜 ℳ𝒾𝓁𝓁𝒾ℴ𝓃 𝒟𝓇ℯ𝒶𝓂𝓈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang