38) KEPUTUSAN ADEEVA

384 22 0
                                    

Farhan memasuki kamarnya dan melihat Adeeva yang tengah menatap kosong ke arah jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Farhan memasuki kamarnya dan melihat Adeeva yang tengah menatap kosong ke arah jendela.

Farhan melangkahkan kakinya mendekat ke arah Adeeva dan melingkarkan tangannya di perut buncitnya.

Adeeva tersentak akan kehadiram Farhan tapi tak ingin membalikkan badannya karena ingin menikmati kenyamanan Farhan yang memeluknya dari belakang.

"Assalamualaikum sayang"Cicit Farhan tepat di telinga Adeeva

"Waalaikumsalam"balas Adeeva tapi tak memandang Farhan

"kenapa berdiri disini? udah malam dingin. yuk masuk"Ajak Farhan sambil mengusap perut Adeeva

"mas"

"hmm"

"Mas udah nentuin jawaban?"tanya Adeeva tapi dengan nada datar

"Jawaban apa? emang kamu tanya apa sayang?hmm"Farhan masih betah memeluk Adeeva dari belakang dan menelusupkan tangannya di antara lengan Adeeva dan mengelus perut buncit Adeeva dengan sayang.

"tentang,,"Adeeva tampak ragu mengucapkan kata kata selanjutnya.

karena ia tak sanggup mengungkapkan keinginannya.

ayo ungkapkan kamu pasti bisa Adeeva. suamimu pasti akan menolak! jika sekali lagi mas farhan menolak aku nggk akan meminta lagi.

"Tentang pertanyaanku waktu itu"

"iya..yang mana? hmm"

"tentang mas Adeeva suruh menikah lagi dengan Tiara"Ucap Adeeva dengan menahan nafasnya.

Jantung Adeeva bekerja lebih cepat setelah ia mengucapkan kata kata tersebut dan tubuhnya terasa membeku kala melihat pergerakan Farhan yang langsung melepas pelukannya.

Tanpa aba aba Adeeva diputar secara paksa menghadap Farhan dan Farhan tengah mengeluarkan ekspresi marahnya

"Apa kurang mas? sampai kamu menginginkan hal tersebut?"Adeeva mencoba menahan air matanya dengan menatap ke arah lain dan tak mau melihat wajah sang suami yang sudah merah padam menahan amarah.

"kenapa kamu lebih mementingkan kebahagiaan mereka dari pada kebahagiaanmu!"Ucap Farhan dengan nada yang sedikit membentak.

sekali lagi Adeeva menahan untuk tidak menitihkan air matanya karena inilah konsekuensinya jika ia meminta hal itu pada Farhan.

"ini,,,ini juga termasuk kebahagiaan,,,ku"Ada jeda di kalimat terakhir Adeeva.

setelah mengatakan itu Hati Deeva tiba tiba mencelos seperti hatinya tidak menginginkan Adeeva berkata tersebut.

"kebahagiaanmu? kamu nggk mau memikirkan kebahagiaanku? aku bukan lelaki lelaki di luar sana yang menginginkan pernikahan lebih dari satu! aku bukan lelaki lelaki di luar sana yang ingin mempunyai istri dua! dan aku bukan lelaki di luar sana yang tega mencampakan istri pertamaku demi wanita lain! dan kamu? kamu tega sama aku? Deeva jawab!!"Farhan mungkin sudah tidak bisa membendung rasa kecewanya sampai sampai ia membentak Adeeva dengan nada frustasinya.

𝒜 ℳ𝒾𝓁𝓁𝒾ℴ𝓃 𝒟𝓇ℯ𝒶𝓂𝓈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang