_ku menghilang bukan berarti pergi,
ku menghilang karena ingin mencari jati diri_
~Farhan Kenzie Mahardika~
Kadang kita harus bisa kehilangan, karena dari kehilangan kita bisa mengetahui batas kesetiaan
~Adeeva Meysha Afsheen~
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"karena cinta tak butuh alasan" ~Farhan Kenzie Mahardika~
Nabila tak henti-hentinya meracau tidak jelas menjelaskan panjang kali lebar sikap lembut Farhan terhadap Aisyah tadi kepada omanya.
Tak lupa juga Nabila menggoda Farhan telah jatuh hati dengan guru disekolahnya, sedangkan Farhan sediri hanya diam menatap malas keponakannya tersebut.
"Nabila ganti baju dulu nak, baru cerita sama oma"ucap Hana ibu Nabila sekaligus kakak Farhan.
"ibu,, ibu tahu,, om Farhan jatuh cinta dengan guru Billa"ucap antusias Nabila
"oh ya"jawab Hana tak kalah antusias.
Sedangkan Rahmi ibu Farhan hanya terkekeh melihat tingkah anak sulungnya dan cucunya yang semangat menggoda Farhan. Namun berbeda dengan Farhan, dia tidak menanggapi dengan serius ucapan kakak serta keponakannya tersebut dan memilih menyibukkan diri dengan phonecallnya yang lebih berharga.
"seperti apa perempuan tadi Han?"tanya Rahmi tiba tiba.
"ibu percaya?"ucap Farhan memastikan akan ibunya yang percaya ucapan keponakannya tersebut.
"tidak ada salahnyakan mencoba?"
"tidak kusangka"ucap Farhan masih terbilang dingin namun ada sedikit nada rendah dari ucapannya.
"oma tahuu,, gurukuu itu guru baru. dan dia sudah menarik perhatian para siswa, apalagi saat dia shalat bu, Allah hu akbar, cantik sekali oma, aku ingin sekali seperti dia, cantik sopan manis selalu senyum rajin shalat digemari banyak orang lagi "ucap Nabila memuji Adeeva
"kau saja tak tahu aslinya(lebih cantik dan menggemaskan)"ucap tiba-tiba Farhan yang membuat anggota keluarga menatapnya heran.
"ehemm,,, Farhan mau mandi"ucapnya langsung pergi meninggalkan keluarganya yang masih penasaran dengan hubungan Farhan dan adeeva.
L O L O L O L O L
Tidak berbeda jauh di rumah Adeeva juga sedari tadi Aidan yang baru pulang langsung mengunjungi kamar saudarinya dan menggodanya habis-habisan.
"cocok atuhh dekk sama kamu dek"
"cocok cocok mbahmu!! untung tadi nggk ada abi, kalau ada abi. dipaksa nikah aku bisa bisa"ucap Adeeva berapi api
"ahahahha,,,nggk papa dong biar gue nggk diburu suruh nikah lagi, lu kan dah nikah"
" enak di kamu nyesek di saya!"ucap sinis Adeeva
"Aidan, besok lagi jangan suruh pria lain jemput Deeva,kalau kamu nggk bisa telfon pak Toto saja"Ucap Aisyah tiba tiba setelah muncul dari balik pintu kamar Adeeva
