14) PENDEKATAN

435 65 18
                                    

"selamat malam"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"selamat malam"

ucap seseorang memecahkan ketegangan antara kakak beradik ini

"selamat malam"jawab Aidan

"silahkan duduk pak"lanjut aidan

"terimakasih"ucap pria berjas tersebut dan duduk

Adeeva yang masih menatap abangnya garang , mendadak mengalihkan pemandangan karena kliennya sudah datang.

"eh, mas Zidan?"

"Adeeva?"

Mereka saling bingung dan membuat aidan mengerjabkan matanya tanda bingung [Adeeva kenal semua orang ya wkwkwk]

"kalian kenal?"tanya Aidan

"eh,,iya ini temen ngajar di sekolah dulu"jawab Adeeva

"kamu ngapain mas?"tanya Adeeva pada Zidan

"mm,,mau ketemu klien ayah. katanya sih disini"jawab Zidan

"o iya dengan bapak Arif kan?"tanya Aidan

"iya itu ayah saya, maaf ayah saya tiba tiba tidak enak badan jadi saya menggantikan"ucap Zidan menyertakan senyuman.

"iya tidak apa apa. ucapkan salam saya kepada bapak Arif"ucap Aidan

"baik"

L O L O L O L O L

Setelah selesai rapatnya dan menemukan titik finalnya mereka menutup dengan jamuan makan malam bersama.

"aku nggk tahu loh  kalau mas Zidan  pengusaha juga"ucap Adeeva

"enggak kok, nggk seperti yang kamu pikirkan"

"terus kepindahan mas di Pemda?"

"jadi kok"

"nah? terus ini? bukannya kamu nerusin perusahaan ayah mas?"

"enggk, aku nggk tertarik di perusahaan, mungkin belum"ucap Zidan

"oo, gimana rasanya jadi PNS Pemda?"

"sama aja sih kaya PNS PNS lainnya"

"hih, nggk seru kamu mas"

"bisa aja kamu"kekeh Zidan

"ehmm,, sudah malam terimakasih untuk waktu luangnya dan tlaktirannya pak zidan, saya izin dulu"ucap Aidan yang memang sedari tadi dianggurkan

"eh,iya pak aidan terimaksih juga sudah menyetujui kontraknya, pasti ayah saya akan bahagia"ucap Zidan

"yasudah kami pamit ya mas"ucap Adeeva

"iya"

Adeeva dan Aidan beranjak pergi dari cafe tersebut. "Devva"panggil Zidan ketika Adeeva belum jauh dari pintu keluar.

𝒜 ℳ𝒾𝓁𝓁𝒾ℴ𝓃 𝒟𝓇ℯ𝒶𝓂𝓈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang