chapter 10

36 10 0
                                    

"Lama banget rekan-rekan gue nih nyampe" kata Angga.

Lebih lengkapnya, Kenzo Anggara. Ia adalah ketua OSIS di sekolah SMA Bintang Luhur.
Kulit sawo matang melengkapi ketampanan Angga yang perfeksionis.

Sebagai seorang ketua osis, Angga bisa dibilang tegas namun ramah.

"Sorry bos ketos..tadi macet" jawab seorang anggota OSIS yang baru tiba di perpustakaan.

Setelah 10 menit menunggu, akhirnya semua anggota OSIS berkumpul.

"Okeh teman-teman. Kita berkumpul untuk membahas kegiatan OSIS minggu depan. Kita pergi ke daerah pedalaman dekat gunung di desa tetangga. Jadi, kita berangkat pukul 05:00 pagi dari sekolah. Kita sudah booking 1 Bus.." jelas Angga.

"Jadi, kita tidurnya gimana Ngga?" Tanya Thalita.

"Kalau soal itu..gue udah omongin sama kepala desa di sana. Kata pak kepala desa, beliau sudah mengurus tempat bermalam kita." Jawab Angga.

"Jangan lupa bawa keperluan masing-masing. Yang pasti, jangan bawa baju renang..soalnya kita gak ada rencana mandi-mandi di sana" lanjutnya.

"Ngapain juga gue bawa baju renang. Hadehh" kata siska.

"Ketos juga ada gila-gilanya ya" ketus Thalita dalam hati.

Pertemuan mereka pun disudahi dan para anggota kembali ke kelas mereka masing-masing.

♡♢♡

Di rumah Chaella

"Huftt..capek banget" keluh Chaella yang baru saja tiba di kamarnya bersama dengan Sevie

"Ehh..gue kejam ga ya.. Nolak cowok yang suka sama gue hanya gara-gara dia ga pintar? " Tanya Chaella pada Sevie.

"Kayak nya iya deh.. Lu terlalu sadis bray.. Masa iya harus pintar baru lo mau" Jawab Sevie nyindir

"Yaelah lu..Btw tadi pagi siapa ya yang marah ada yang ngasih bunga?" Balas Chaella nyindir.

"Kalau gue mah kan karena ga tau siapa tu orang" Balas Sevie.

"Jadi lo mau?? Biar gue cari tau gitu" Jawab Chaella sambil tersenyum

"Yaudah.. Cari tau sono,lagian gue gak peduli.. Gue mah setia sama oppa gue" Balas Sevie

"Hadehhh... Lu mah ga pernah habis tu sama oppa lu.. Setau gue.. Oppa tu panggilan buat kakek" Goda Chaella

"Iss lu mah jahat banget.. Blg oppa gue kakek" Jawab Sevie sambil melihat Chaella dengan sinis.

"Hehe gue bercanda doang kok.. Jangan masukkin hati,masukkin aja tu ke perut biar kenyang" Goda Chaella lagi.

"Iya nih kebetulan gue lagi laper" Jawab Sevie tertawa kecil

"Emang susah ya punya temen rada bloon" Jawab Chaella tertawa.

Sevie hanya bisa terdiam dan memandang Chaella dengan perasaan haru.

Tok.. Tok.. Tok..

"Ehh bukain pintu tuh" Ketus Sevie yang masih kesal

Chaella memandang Sevie dengan tatapan sinis sambil berjalan membuka pintu.

"Hayu gayssss... Maaf ya tadi baru dari luar beli martabak" Seru Thalita.

After Rain (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang