chapter 20

12 5 0
                                    

"Chaell" Panggil Sevie saat melihat chaella yang asik sibuk dengan ponselnya

"apasih sev, daritadi manggil mulu" jawab Chaella tanpa rasa bersalah

"Bantuin gue dong, berat ini" Lanjut Sevie yang sedang mengangkat beberapa kayu

"sini gue bantuin" Tawar Yudha. "Lu cari kayu kenapa ga ajak gue sih, kan bisa gue bantu" lanjutnya.
"Tuh udah ada Yudha yang bantuin kan" Balas Chaella lagi

"Dasar lo tu ya, temennya susah bukannya ditolongin"-Sevie
"udah-udah kok jadi pada ribut gini sih" lerai Thalita
"lo jugaaa" Balas Sevie dan Chaella barengan.
"loh kok jadi gue?" Tanya Thalita sok polos.

"Udah kok jadi pada ribet sini gue aja yang buat api unggun" Ucap Dinan menyusun kayu yang dibawa oleh Sevie.

"ohh yaa malam ini makan apa?" Tanya Thalita pada angga yang duduk disebelahnya.
"kayanya malam ini anak-anak makan bekal masing-masing, kan udah dikasih tau dari awal suruh bawa bekal untuk sehari" Jelas Angga.
"oh iya" Balas Thalita menepuk jidatnya.

"ehh pada bawa apa guys?" Tanya Sevie pada mereka
"gue ga bawa apa-apa" Balas Dinan.
"dih lo kok ga bawa apa-apa?"-Chaella
"Kan bisa minta ke elu"Lanjut Dinan cengengesan.
"dih, gue bawa nasi doang" balas Chaella.
"lah terus makan apa dong" Ucap Dinan manyun.

"Tenang aja lah kan ada api unggun, kita masak mie aja sama gue bawa kornet" Ucap Thalita.

"Waduh, makasih Thal lu emang penyelamat" Ucap Dinan menepuk bahu Thalita.
"lu apaan dah.. gue bawa buat gue, Chaella sama Sevie doang" Goda Thalita.
"Yahhh kok gitu sih, lu tega apa liat cogan kaya gue kelaparan?" ucap dinan memanyunkan bibirnya.
"lu mau makan?"-thalita
" iya gue mau" balas dinan bersemangat.
"lu masakin buat kita semua" sahut Thalita tersenyum puas.
"yaelah.. yaudah oke" Balasnya langsung merampas bahan masakan yang ada ditangan Sevie.

Dalam Kesibukan dinan memasak, masih sempat nya matanya melirik kearah Chaella,ada sesuatu dalam hatinya yang nengganjal tapi ia sudah berjanji pada Angga tentang suatu hal. Sedangkan yang lainnya tak memperhatikannya dan sibuk pada kesibukan masing-masing, mata Thalita tak lepas melihat gerak-gerik Dinan yang mencurigakan baginya.

"Nih makanannya udah selesai" Ucap Dinan setengah berteriak membawa beberapa mangkok mie dalam nampan menuju kearah gerombolan teman-temannya.
"Lama bat lu masaknya, laper gue" Sahut Yudha dibales anggukan oleh angga disebelahnya.
"bawel amat lu pada, udah untung gue masakin" Balas Dinan tak mau kalah.

"ehh ni masakan ga lo masukkin racun kan? ato obat tidur ato apa gitu" Tanya Sevie berlagak curiga
"enak aja lo, gini-gini gue tu baik ya, gamau yang namanya jahat ke temen sendiri"
"emang kita nganggep lo temen" ucapan Thalita barusan membuat seluruh mata mereka tertuju padanya.
"Ngapain lu pada liatin gue" Sahutnya, merasa risih ketika dilihat oleh teman-temannya.

"lo kesambet apaan thal? kok sensi amat?"-Chaella.

"Hmm.. Perasaan gue kagak enak" Balasnya sedikit berbisik kepada Chaella yang tepat berada disampingnya.

"lo kenapa Thal? ada masalah? bilang aja..gue bisa bantu" Tawar Angga kemudian

"bct lu!!" Thalita tak memperdulikan lagi ucapan mereka, ia langsung menyeruput teh hangat yang sudah tersedia didepannya lalu melenggang pergi tanpa menyentuh sedikit pun makanannya

"Tu anak kenapa?" Tanya Angga sedikit berbisik namun masih terdengar oleh teman-temannya.

"hmm" Balas Yudha hanya dengan menaikkan alis dan bahunya.

"aneh" gumam Dinan, namun matanya masih saja tak lepas dari sosok Chaella yang sama sekali tak memperdulikan nya.

Kini Thalita berada dibawah pohon besar yang lumayan jauh dari tempat mereka kemah, tak sadar air mata Thalita jatuh tak tertahan.

"lo kenapa?" Tanya seseorang dibelakangnya.

"lo gausah ikut campur, tau apa lo tentang gue" Balasnya kasar.

"Gue tau semua tentang Chaella, termasuk lo" Ucap lelaki itu, yap sosok dibelakang Thalita itu adalah seorang lelaki.

"udahlah lo ga perlu ngurusin gue, urusin aja idup lo, idup lo aja masih kaya kartun upin ipin, gajelas cuma diulang-ulang" ucap Thalita menyamakan

"Dasar lo ga berubah ya"

"Berubah?? jadi power rangers atau superman?" Sahut Thalita ngawur.

"hh.. lo tu lucu juga ya"

"Gue dari dulu juga emang lucu, imut, gemesin" Kata Thalita memuji dirinya sendiri. "Buat apa gue bahagia, kalau sahabat gue sendiri nusuk gue dari belakang" Sambung Thalita membalikkan badan kearah pria dibelakangnya.
"Lu kenapa?" Tanya lelaki itu penasaran

"udah lo gausah ikut campur, lo tu cuma anak ingusan yang gak tau apa-apa tentang gue" ucap Thalita mengusir Lelaki itu dari hadapannya.

"Kan udah gue bilang, gue tau semua tentang Chaella, Termasuk Thalita Celine" Balasnya menekan kan nama Thalita.

"Jangan sebut nama dia dulu untuk sekarang" Mohon Thalita.

"Gue tau masalah lo, gue bisa bantu" Ucap Lelaki itu lagi menawarkan diri.

.....

Hallo guyss maaf baru bisa update, author gaada inspirasi hehe

ehh Kira-kira Thalita kenapa ya? Dan siapa sosok laki-laki itu?

ikutin terus kisahnya yaa
😘😘😘

After Rain (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang