Spesial Sevie

26 5 0
                                    

"gak kenapa-napa gue pengen lama sama lo aja" ucap Yudha ngasal.

"Hilih kecebong banyak mau" Tanpa menghiraukan Yudha, Sevie langsung membuka pintu rumahnya. dan betapa terkejutnya ia melihat semua yang ada dirumahnya..

"kenapa kalian disini??" Tanya Sevie.

"ehh lo"kata Chaella gugup karena terkejut dengan kedatangan Sevie.

"Thal, lo ga kenapa napa? kok lo ga istirahat?" Tanya Sevie lanjutnya.

"Maaf Sevie, kita sengaja bohongin lo. Kita mau rapat disini" Lanjut Chaella.

"Kalian jahat, kalian ga pernah mau tau sama gue, kenapa kalian tega bohongin gue dan nyuruh gue keluar rumah sendiri?" Tanya Sevie menangis.

"Maafin kita kita udah ngerencanain ini semua, kita cuma mau..."-Chaella

" Udah cukup, jadi lo juga sekongkol sama mereka kan? pergi sana cepat pergi"Teriak Sevie pada Yudha dan mendorong tubuh Yudha


Sevie lalu nangis dan keluar dari rumahnya, pergi meninggalkan mereka.

"Ehh kejar sono" Suruh Dinan mengode Yudha.
Yap disana juga ada Angga, Dinan dan Aldan.

"Sevie..." Teriak Yudha lalu mengejar Sevie yang sudah keluar dari rumah, diikuti teman-temannya dibelakang.

"kenapa mereka tega sih sama gue? gue tau gue gaada apa-apanya tapi apa salahnya mereka kasih tau kalau mereka mau kumpul. kumpulnya dirumah gue segala" Batin Sevie melemparkan baru ke dalam sungai. ia sekarang berada di sebuah jembatan dekat rumahnya. Pemandangannya cukup indah untuk menenangkan hatinya.

"Sev"Terdengar suara Yudha memanggil. Sevie berusaha untuk pura-pura tidak peduli dan pergi dari situ tetapi tangannya digenggam oleh tangan kekar milik Yudha.

"Lo jangan nangis, Maafin gue ya" Ucap Yudha mengusap air mata dipipi Sevie.
"Tapi kenapa lo jahat sama gue?" Sevie menangis lagi, tanpa sadar sekarang ia sudah berada dipelukan Yudha.

"Ehemm"-Angga.

"ehh" Sevie terkejut dan melepas pelukannya.

"Ciee ada yang lagi kasmaran" Goda Thalita.

"Sevie maafin kita ya, sebenarnya..." Ucap Chaella mencoba menjelaskan

"Stop gausah dijelasin" Potong Sevie.

"Lo kok marah sih kan Chaella mau jelasin" bales Dinan.

Terukir senyum dibibir Sevie.
"lo kok malah senyum?" tanya Chaella.

"Tuh kan gue jadi senyum kan pura-pura nya gue masih marah sama kalian, Ulang-ulang" kesal Sevie.

"yaelah marah kok pura-pura kebiasaan lo" bales Thalita.

"suka-suka gue dong" balas Sevie memalingkan wajahnya.
"jadi gimana?"-Sevie

" gimana apanya?"tanya Aldan tidak paham
"rencana kalian apaan?"

Chaella mengeluarkan sebuah kado dan Thalita menyalakan sebuah lilin di sebuah kue coklat

"Selamat Ulang Tahun sahabat gue maafin kita ya, sebenarnya kita mau kasih surprise tapi gagal karena tu si Yudha gabisa nahan lo" Jelas Thalita.

"Jadi kalian ingat?" Tanya Sevie air matanya menetes.

"Ya ingat dong yakali lupa" Ucap Chaella tersenyum.

"Makasih ya sobat gue" Balas Sevie memeluk kedua sahabatnya

"Sama kita ga Terima kasih?" Tanya Angga.

"Iya makasih juga buat kalian yaa" Ucap Sevie kemudian.

"Ga dipeluk sekalian?" Goda Dinan.

"Tadi kan udah diwakilkan sama Yudha.. upsss!" Kata Aldan lalu membungkam mulutnya.

"Yud" Kode Dinan.

"Apaan dah" Bales Yudha masih memandangi Sevie.

"Kek gatau aja lo rencana awal lo" Kata Dinan mencoba mengingatkan.

"Gue masih ragu" balesnya.

"Lo laki tolol, gentle gitu lho" Ucap Angga

"Yaudah iya" jawab Yudha pasrah.

"Sevie..." Panggil Yudha.
"Apaan" Balas Sevie yang sedang menikmati kue ulang tahunnya.

"Gue mau bilang sesuatu" Ucapnya lagi.
"Bilang apaan?" Jawab Sevie
"hemmm"
"Apasih kyk cewek aja cepetan keburu ayam jantan bertelor" Ucap Sevie ngawur.

Sementara teman-temannya masih menunggu Yudha melanjutkan kata-katanya

"Gemes gue sama lo Yud lama banget" Kesal Dinan.

"hmm.. Besok lu berangkat kemah bareng gue ya" ucap Yudha mengalihkan.

"ohh iya boleh" Bales Sevie.

"Gue kira mau bilang apaan" Kata Thalita.

"Dasar lo ga gentle" Bisik Dinan.

"Bukan ga gentle bro, gue nunggu waktu yang tepat" Balesnya

"Kapan waktunya? nunggu pohon mangga berbuah semangka?ato nunggu Indonesia turun salju?" Kesal Dinan.

"hehe" Yudha hanya cengengesan mendengar omelan soibnya itu.

"Yaudah ayo balik"ajak Sevie
"Ayoo"-Dinan
"ehh kalian kenapa ngikut? pulang sono dah malam" Usir Sevie.

"ehh Sevie, malam ini mereka mau nginep kita bakar-bakar oke" Jelas Thalita.

"Tapi kan besok kita kemah" Ucap Sevie.

"oh iya lo belum tau ya mereka udah bawa barang bawaan mereka jadi besok mereka berangkat dari rumah lo" Jelas Chaella

"la berarti berangkat ramai-ramai dong, terus tadi kenapa Yudha ngajak bareng?" Tanya Sevie.

'deg'

Yudha terdiam mendengar ucapan Sevie.
"Hmm gapapa yaudah ayo kita balik" Ucap Yudha mengalihkan pembicaraan.

Akhirnya mereka balik kerumah Sevie. malam itu mereka menikmati indahnya malam bersama.

"Kita mau bakar apa?" tanya Sevie.

"Bakar rumah lo" Bales Angga sembarangan.

"Pulang lo sana, enak aja main bakar rumah gue" kesal Sevie.

"Bercanda lho ah" Serah Angga.

"hallo semuanya" sapa seseorang dibelakang mereka

"papa? mama?" Teriak Sevie, berlari memeluk kedua orang tuanya.

"Selamat ulang tahun sayang" Ucap mama Sevie mencium pipi Sevie.

"hadiahnya mana ma? pa?"
"hadiahnya.. mulai besok mama sama papa gaakan pergi kerja lagi, mama sama papa akan dirumah terus sama kamu" ucap papa nya tersenyum.

"yang bener pa? ini kado terindah buat aku makasi ma, pa" Ucap Sevie mencium kedua orangtuanya.

"Makasih ya kalian udah jadi temannya Sevie, sebagai rasa Terima kasih tante, kalian boleh makan sepuasnya sekarang" Ucap mama Sevie

"iya tante Terima kasih" Bales Chaella lembut.

Malam itu adalah malam terindah bagi Sevie sebelum ia melakukan aktivitas rutinnya ditemani orangtuanya. itu adalah kado terindah buatnya karena bisa kumpul bersama sahabat dan keluarganya.

hallo guys maaf author baru bisa update ya, bisanya update cuma sabtu sama minggu karena banyak tugas.

gimana sama cerita kali ini? retceh ya? maafin guys gaada inspirasi
hehe

sampai jumpa di part selanjutnya!!

After Rain (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang