"lo disana lama ga Cle? gue pasti rindu lo"kata Sevie seketika setelah mereka sampai di bandara.
Tak terduga menetes air di sudut mata Cleo lalu spontan ia memeluk ketiga sahabatnya. Angga dkk yang berada dibelakang mereka pun hanya tertegun dan diam melihat aksi 4 sekawan itu.
"hiks..gu-gu-e mau pindah ke kampung untuk sementara waktu ini, tapi gue gatau sampai kapan" Ucap Cleo sesegukan.
"tapi lo kan bisa sama kita disini, ibu lo juga kan bisa dipindah kesini" balas Sevie menggenggam tangan Cleo.
"iya Cle disini kota besar, fasilitas disini juga lebih banyak, lagian dulu lo pernah bilang kalau ibu lo ga sayang sama lo" sambung Chaella
"kita bisa bantu cari rumah sakit terbaik lho buat ibu lo asal lo gak pergi. masalah ibu lo, dia kan ga sayang sama lo kenapa lo mau jaga dia? " Ucap Thalita mengusap lembut pucuk rambut Cleo.
"udah gayss stoppp, gue gak tau apa-apa, gue disuruh ayah. gue tau ayah gue egois, gue tau ibu gue juga ga pernah ngeharapin gue tapi gue sayang sama mereka, gue mau nuruti kata-kata mereka. bagaimanapun mereka tetap orang tua gue GUE SAYANG AYAH SAMA IBU" jelas Cleo menekan kalimat terakhirnya air matanya kini deras tak tertahan lagi.
Aldan kemudian menarik tangan Cleo lalu memeluk gadis itu erat.
"ekhem" terdengar suara deheman Thalita dari belakang mereka.
"Udah lepas, belum mukhrim" ucap Angga lalu menarik tangan Aldan untuk melepas pelukannya.
"gue harap lo gak pergi sekarang" Ucap Aldan yang air matanya mulai ikut menetes.
"tap.."-Cleo
"sttt" Aldan membungkam bibir Cleo dengan jari telunjuk nya. "Gue berharap lo akan balik suatu hari nanti, gue disini nungguin lo sampai kapanpun" lanjut Aldan. Lalu ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna silver lalu menyodorkan ke arah Cleo.
"ini apa?" Tanya Cleo masih sesegukan.
"ini lo jaga baik-baik. gue berharap suatu saat kita akan berjumpa dan lo masih menyimpan benda ini" harap Aldan, lalu menaruh kotak itu ditangan Cleo
"oke" hanya kata itu yang dapat keluar dari mulut Cleo. Aldan lalu mundur dan menghampiri teman-temannya.
kalian mau tau apa isi kotak itu? sama. Autor juga pengen tau.. hehe😂
next
"Hati-hati ya Cle, tetap hubungin kita. kita sayang sama lo, apalagi kemah tahun ini gak ada lo" Ucap Sevie mengusap air mata di pipi Cleo.
15 menit berlalu...
"pesawat tujuan b*** akan segera berangkat, mohon bersiap untuk para penumpang agar memeriksa kembali barang bawaan anda" Ucap instruktur bandara. Cleo sekarang sudah berada didalam pesawat.
Thalita, Sevie, Chaella, Angga dkk hanya bisa melihat kepergian Cleo dari dalam bandara.
"gayss" Panggil Dinan memecah hening.
"ya?" Balas Sevie dan Chaella serentak, Thalita hanya diam masih memandangi pesawat yang dinaikin Cleo. Ia merasa bersalah karena selama ini dia terlambat mengakui Cleo sebagai sahabat yang baik, selama ini Ia jahat sama Cleo.
"mending kita nonton yuk, daripada sedih mulu" ajak Angga.
"Gue mau pulang, gak niat buat nonton" Bales Thalita lalu meninggalkan teman-temannya berjalan keluar dari bandara.
"Gue juga, mau nemenin Thalita aja" Lanjut Chaella.
"Gue juga..."-Sevie
" Mau ngapain lo?"Tanya Yudha mengernyitkan alisnya.
"Mau liat pacar gue"
"pacar?" Teriak Yudha terkejut.
"iya pacar gue si jimin" Sambung Sevie.
"yaelah gue kira siapa" Kesal Yudha.
"emang kenapa? masalah buat lo?" Ketus Sevie lalu pergi meninggalkan Yudha dan menyusul temannya yang lain yang sudah berada di pintu bandara..
"ehh tunggu" Teriak Yudha karena baru sadar kalau dirinya di tinggal sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain (Hiatus)
Non-FictionKisah persahabatan 4 orang remaja, yang memiliki kisah mengesankan dalam kehidupan sma mereka, berawal kehidupan biasanya layaknya remaja lainnya tetapi kehidupan mereka berubah ketika 'cinta' mulai terlibat dalam dunia mereka. Bisakah mereka mengen...