Next ya guyss..
"Gue tau masalah lo, gue bisa bantu" Ucap Lelaki itu lagi menawarkan diri.
"Gausah sok baik deh lo, ada maunya kan?" Jawab Thalita lantang
"gini deh, gue bantu lo, lo juga bantu gue" Tawar pria berjaket merah itu.
"lo mau apa?" Tanya Thalita kali ini lebih lembut.
"Sini" Suruh pria itu, Thalita langsung mendekatkan diri pada lelaki itu.
Pria itu sedang membisikkan sesuatu pada Thalita dan tampak serius, Thalita hanya mengangguk anggukkan kepalanya tanda mengerti.
Lalu Mereka kembali ke kemah mereka masing-masing, mereka masih berkumpul disana."Darimana lo?"Tanya Angga, temannya yang lain langsung menoleh.
"kepo lo, bukan urusan lo" Jawab Thalita sinis dan langsung berlalu masuk kedalam kemahnya.
Teman-teman nya tampak geran melihat tingkah aneh Thalita, kenapa dia bisa tiba-tiba berubah seperti itu.
"Woi keluar lo, Belum waktunya tidur" Bentak angga yang sekarang berada didepan kemah Thalita, dan tampak Thalita sedang memainkan ponselnya sambil memeluk sebuah guling.
"Mau apa sih lo? kok lo ngatur-ngatur gue sih?gue capek" Balas Thalita sinis
"Hei, lo pikir kita semua ga capek? enak aja lo" Jawab angga tegas
"Yaudah nih gue keluar, puas lo" Ucap Thalita keluar dari kemah menubruk badan kekar angga.
"Dasar cewe...", "Mau ngomong apa lo?" Perkataan Angga terputus karena sautan dari Thalita.
Thalita tak ingin bergabung dengan teman-teman nya, ia lebih memilih duduk dibawah pohon yang jauh dari temannya, ia tadi juga sempat membawa snack yang sudah ia siapkan.
"Hai, mau gue temenin ga?"
"Gausa, lo siapa?" Tanya Thalita
"gue iqbal, anak kelas XIIA" Jawabnya lalu mengulurkan tanda perkenalannya.
"Gue Thalita" Jawabnya membalas jabatan tangan lelaki itu.
"Berarti lo pinter dong?, Secara gitu lho anak kelas XIIA kan berkualitas semua" Tanya Thalita."Ya.. ngga juga sih, jadi malu gue" jawab iqbal menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"hehe, gue bercanda kak" Balas Thalita mengalirkan suasana.
"btw, lo sendiri disini kenapa? ga sama temen-temen lo?" Tanya iqbal kemudian.
"ngga kak, lagi males gue, pengen sendiri" Balas Thalita
"sama dong, gue disini ya sama lo" mohon iqbal.
"boleh kak"
Hanya ada keheningan diantara mereka beberapa saat
"Lu dulu bukannya angkatan gue ya? gue dulu waktu MOs sering merhatiin lo" Akhirnya Iqbal membuka pembicaraan untuk memecah keheningan diantara mereka.
"oh itu, iya gue tinggal kelas hehe" Ucap Thalita malu.
"kok bisa?"
"Ya kan gue dulu nakal kak, tapi sebenarnya gue masuk sekolah juga kecepatan jadi kalau tinggal sekali ya ga masalah kak" Jelas Thalita
"ohh gitu"
disisi lain..
"Sev"-Angga
"hmm" Sevie hanya berdehem
"sevvv"
"hmmmm"
"Sevieeee"
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain (Hiatus)
Non-FictionKisah persahabatan 4 orang remaja, yang memiliki kisah mengesankan dalam kehidupan sma mereka, berawal kehidupan biasanya layaknya remaja lainnya tetapi kehidupan mereka berubah ketika 'cinta' mulai terlibat dalam dunia mereka. Bisakah mereka mengen...