06.00
"Gaysss, Bangun kalian ga berangkat?" Teriak Thalita pada angga, Dinamakan, Yudha dan Aldan yang masih berada dalam dunia mimpi mereka.
"Apasih Thal,Kan masih jam 3 pagi" Ucap Angga menarik kembali selimut nya lalu ditarik kembali oleh Dinan.
Sekarang Dinan dan Angga malah tarik-tarikan selimut tak menghiraukan Thalita. Thalita hanya bisa menepuk jidat melihat kelakuan mereka."Woi bangun woi udah pagi.. helooowwww"Teriak Sevie Sambil menyeruput segelas susu.
"iya, kok kalian belum pada bangun sih, kita udah siap lho" Balas Chaella lembut."Emangnya ini jam berapa?" Kata Dinan terbangun dan mengucek matanya sadar.
"Dinan yang ganteng dan baik hati, Ini udah jam 6 cepetan siap-siap" Jelas Thalita.
"Serius lo? demi apa? kok lo ga bangunin gue daritadi" Ucap Dinan bergegas lalu menarik selimut dan bergegas mengambil pakaiannya untuk mandi.
"Gblk lo, daritadi juga gue udah bangunin lo, lo aja yang ga sadar, giliran dengar suara Chaella baru bangun lo" Ucap Thalita sinis menyindir Dinan.
"hehe.. ya maaf" Balas Dinan Cengengesan
"Woi bangun woi, ayo siap-siap, lo juga Ngga, lo yang paling lama mandi" Kata Angga membangunkan teman-temannya, lalu mereka bangun dengan malasnya.
Sekitar setengah jam mereka baru selesai dan rapi.
"Lama juga kalian siap-siap ya melebihi kita nih cewe-cewe" Ucap Sevie menyindir.
"Enak aja, kita nih gentle, ga kaya oppa lu tuh yang kaya cewe" Ledek Aldan.
"Eh apa lo bilang? beraninya lo ngeledek oppa gue"Teriak Sevie lalu mengejar Aldan.
" ehh ini juga malah kejar-kejaran kaya bocah, ayo berangkat" Ajak Thalita
"Yaudah ayo, kita naik motor ya" Mohon Angga.
"Gila lo, kita bawa barang sebanyak ini mau naik motor, mau ditaruh dimana?" Elak Thalita.
"gapapa Thal, kita naik motor aja biar cepat, biar ga kejebak macet" Jelas Chaella.
"Yaudah deh iya" Hati Thalita luluh juga karena perkataan Chaella.
Akhirnya mereka pergi menggunakan motor agar tidak terjebak macet.
"Lho bis sekolah kita belum dateng ngga?" Tanya Thalita karena emang Angga adalah ketua dari acara hari itu.
"Bisa pertama kan udah berangkat dari tadi pagi,bisa kedua sekitar 10 menit lagi dateng kok tenang aja gue yang atur lo gausah khawatir ya" Nyengir Angga menjelaskan
"dih apaan" Sinis Thalita lalu pergi meninggalkan Angga.
"yaelah malah ditinggalin... woi jadi cewe jangan jutek dong, ntar ga laku baru tau rasa" Teriak Angga pada Thalita yang sudah pergi menjauhinya
"Bodoamat, emang gue pikirin" Bales Thalita ngeledek.
sekitar 10 menit mereka menunggu akhirnya bis mereka datang.
"Chael, gue duduk sama lo ya" Ucap Sevie memohon pada Chaella
"ehh gak gak Chaella sama gue" Elak Thalita
"yah!! gue sama siapa dong?"-Sevie
"Lo sama gue" sela Yudha menarik tangan Sevie."ehhh enak aja lo, gue gak mau" Sinis Sevie menepis tangan Yudha.
"Yaelah gitu amat sih lo"-Yudha
"Dinan, gue sama lo ya" mohon Sevie pada Dinan.
"Ogah.. Gue sama Aldan"-Dinan
"Gue sama Angga"Elak Aldan.
"ihh Ribet banget yaaa.. gue dibagasi aja kalo gitu" Ucap Sevie ngambek
"Ih jangan Sevie... yaudah dinan sama gue aja lo sama Thalita" Ucap Chaella memutuskan dan tegak lalu duduk disamping dinan
"ekhemm"Thalita berdehem
"Setuju gue kalo gitu"Cengir Dinan
"udah sih masalah tempat duduk aja pada ribet" Kata Angga yang sudah stand by ditempat duduknya.
"Chael" Panggil Dinan
"hmm"-Chaella (melihat kearah jendela)
"yaelah cuek amat liat ke gue napa"
"ogahh gue bosan liat muka lu"Balas Chaella
"Ya Tuhan, ubahlah muka gue biar Chaella ga bosan liat gue" Mohon Dinan seperti berdoa
"Apaan dah lu" Kata Chaella memutuskan untuk melihat tingkah Dinan.
"yee akhirnya lu liat"
"udah diam ya" Kata Chaella menggeledah tas yang ada dibawahnya.
"lo mau cari apa?"
"ini nih" kata Chaella mengeluarkan sebuah selotip lalu menggunting nya sebagian lalu menutup mulut Dinan dengan selotip.
"Jahat banget ih" Ucap Dinan sebelum mulutnya diisolasi sama Chaella.
"kmu diem ya, aku mau tidur" Lalu Chaella membalikkan badannya
"imut imut sadis bat yak" Ucap Dinan dalam hati sambil membuka selotip yang ada dimulutnya.Selama perjalanan tak ada kata sedikitpun yang keluar dari mereka pada sibuk masing-masing
ada yang main HP
ada yang tidur
ada yang ngegame
tak ada obrolan diantara mereka semua sampai tiba ditempat mereka kemah.Sekitar pukul 10.00 mereka sampai ditempat mereka kemah.
Mereka segera menyusul rombongan yang sudah berangkat terlebih dahulu dan membereskan barang mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain (Hiatus)
Non-FictionKisah persahabatan 4 orang remaja, yang memiliki kisah mengesankan dalam kehidupan sma mereka, berawal kehidupan biasanya layaknya remaja lainnya tetapi kehidupan mereka berubah ketika 'cinta' mulai terlibat dalam dunia mereka. Bisakah mereka mengen...