Past 08 - Pengacau

132 9 0
                                    

Tangan kanan Chris ingin menggapai wajah mulus Aglaea, namun tertahan akibat seseorang mencekalnya.

Diliriknya tangan seorang pria yang mencekal tangannya. Damn it!—pria yang mencekal tangan Chris ialah kakaknya sendiri, Kenneth Hilton.

Aglaea yang juga ikut terkejut, om a langsung bangkit dari duduknya.
"Kenneth? "

Seringai nakal Kenneth pun terukir ketika ia melirik Aglaea yang menggunakan kaos putih yang menonjolkan dua buah dadanya yang bulat dan besar. Kaos itu tidak ketat, namun press dibagian dadanya.

Tapi seringai nakal itu hanya berlangsung beberapa detik, sesudah itu ia kembali menajamkan tatapannya pada Chris.

"jangan buat dia menangis, Chris" tekannya.

Oh god! Apa dia memang super hero? Tiap perkataan nya membuat ku merasa spesial.. Bahkan dalam kondisi seperti ini pun Aglaea sempat-sempatnya memuji Kenneth. Bodoh bukan?

Chris bangkit dari duduknya dan menepis cengkalan Kenneth.
"ini tidak ada hubungannya denganmu! Menyingkirlah! "

Kenneth memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana, dengan wajah santai nya ia tersenyum geli.
"kau memang tidak pernah menghargai aku sebagai kakakmu"

Aglaea membulatkan kedua matanya, ia begitu terkejut mendengar ucapan Kenneth.

"kakak? "

Aglaea mendorong kecil bahu Chris untuk memanggil nya,
"Chris? " wajah Aglaea terlihat jelas bahwa ia meminta penjelasan.

Chris memegangi jidatnya, kemudian menggaruk rambut nya yang tidak gatal.
"Aglaea, ayo pulang" Chris menggenggam tangan Aglaea dan menggeretnya.

Aglaea menghentakkan tangannya sendiri agar terlepas dari genggaman Chris,
"hentikan! "

Chris menoleh ke arah Aglaea begitu juga dengan Aglaea yang menatapnya secara bergantian dengan Kenneth.
"kalian bersaudara, iya kan? "

Kenneth berjalan santai mendekat ke arah Aglaea, kemudian melirik Chris dengan lirikan cemooh.
"jika ada dua pria, yang satu jujur dan yang satu bohong. Mana yang kau pilih, Aglaea Thwaites? " ucapannya terkirim untuk Aglaea namun pandangannya tertuju pada Chris.

Aglaea menjawab dengan spontan,
"setiap wanita tidak ada yang suka dibohongi" ia menggenggam tangan Chris.

"Chris, kau tidak akan berbo--"

"Christian Hilton telah membohongi mu, Aglaea Thwaites!. Aku Kenneth Hilton ialah kakak tirinya, yang tidak pernah dia akui. Mungkin. " hardik Kenneth sambil menuding keras Chris.

Aglaea menggeleng kepalanya,
"Chris, katakan kalau itu bohong. Kau tidak akan membohongi ku kan?" genggaman Aglaea mulai merenggang.

"iya.. Kan? " suaranya jauh lebih pelan dari sebelumnya, ia menggoyahkan genggaman nya.

Chris masih bungkam dalam diam, terpaku dan tak tau harus menjawab apa. Bahkan tangannya tak membalas genggaman Aglaea.

Kenneth tertawa geli,
"aku tidak tau berapa banyak kebohongan yang kau katakan padanya, Chris"

Chris yang merasa muak dengan kakaknya, ia meninju wajah Kenneth dengan secepat kilat. Membuat Kenneth tersungkur di lantai,

"astaga! Kenneth! " pekik Aglaea yang menutup mulutnya sendiri.

Aglaea melirik kesal pada Chris,
"kau kasar! Kenapa kau memilih diam dan memukulnya?! Kau tau? Semua sekarang semakin jelas! Semakin takutnya tatapanmu, semakin menjelaskan bahwa yang dikatakan Kenneth ialah benar! " pekik Aglaea.

Death Kiss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang