Aglaea Thwaites
Alunan musik yang begitu tenang, desain hotel yang terkesan mewah dan maskulin, serta diisi oleh banyak sekali bintang tamu.
Acara ulang tahun Tedd begitu meriah dan mewah, kami—para selebriti, model, aktor dan aktris, semua hadir.
"oh god! You look so beautiful!" pujian yang begitu sering kudengar.
"thank you, Giovanni" aku tersenyum kecil ketika membalas pujian Giovanni.
Aku mencari-cari si peran utama dalam pesta ini, paman Tedd.
"Vann, ayahmu? Dimana dia? "Giovanni terkekeh, "oh, papa ada di dekat panggung acara. Dia sedang bersiap-siap membuka acara, ingin mengatakan sesuatu padanya? "
"tentu, aku ingin mengucapkan selamat terlebih dulu"
Aku dan Giovanni berjalan bersama menuju paman Tedd,
"ohh~ lihat siapa wanita cantik yang datang dihadapanku ini?! " seru paman Tedd ketika melihatku.
Aku bersama Giovanni sampai dibuat tertawa olehnya,
"selamat ulang tahun paman, aku doakan yang terbaik selalu untukmu dan keluarga " ucapku sambil berjabat tangan dengannya—paman Tedd."terima kasih, Aglaea. Sampaikan salamku pada ayahmu dan ibumu, aku harap mereka bisa kemari suatu saat"
Aku mengangguk mengerti, mengerti kedekatan mereka bertiga.
"oh ya, tumben tidak bersama Chris? Dimana pria gagah itu?"
Aku tercengang,
"dia..."Giovanni memotong pembicaraan ku,
"tadi aku melihatnya datang bersama Evelyn, aku pikir kau juga bersama mereka tadi"Begitu selesai mengucap kan dan berbincang-bincang dengan beberapa teman—selebriti ku, aku menduduki kursi yang sudah teratas namakan diriku.
Pikiranku kembali mengingat perkataan paman Tedd dan pengakuan Giovanni.
Bersama Evelyn?
Cemburu? Ya tentu saja aku merasa sedikit cemburu. Apa lagi ada banyak hal-hal yang mencurigakan menurutku.
Mengingat Evelyn dan Chris tidaklah terlalu dekat, hanya sebatas alumni SMA kan?
Ponsel Chris tidak bisa diangkat, katanya sibuk. Tapi ia masih bisa menghadiri acara ini, bersama wanita selain dirinya.
Seakan merasa hubungan mereka sudah kelar?begitu?
Tidakkah Chris merasa kalau ia dengan ku masih berhubungan? Tidakkah ada rasa bersalah karena telah membohongi ku?
Setelah kejadian tersebut, sekali...sekali saja Chris menelfonku. Tidak pernah!
Begitu banyak umpatan dan kecurigaan yang menumpuk dihatiku, aku terus memaki pria brengsek itu—Chris.
Aku mengedarkan pandangan, dan tanpa sengaja aku melihat Chris yang duduk bersebelahan bersama Evelyn. Mereka duduk dimeja yang berbeda dari mejaku.
Tidak ada kontak fisik atau apapun, mereka hanya bercanda tawa.
Cih
Aku beranjak dari dudukku, mengepalkan kedua tanganku dan berjalan menuju mereka.
Langkah ku terhenti, Giovanni mencegatku.
"Lea, tolong aku..mamaku tiba-tiba pingsan. Tolong aku untuk membawa mamaku ke kamar yang sudah keluarga ku sewa, tolong Lea"
Aku begitu bimbang, aku begitu kesal dan marah. Ingin sekali aku mencakar-cakar wajah Chris saat ia sedang asyiknya tertawa dengan sahabat ku sedangkan selama berhari-hari aku khawatir memikirkan hubungan kami. Tidak adil!
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Kiss
RomanceMenjadi seseorang yang mencolok tidaklah menyenangkan bagi Aglaea Thwaites. Wajah nya yang kental dengan darah Rusia, nama keluarga nya yang terlahir menjadi bangsawan, membuat Aglaea merasa dirinya selalu celaka. Benar apa kata kedua orangtua nya...