no need say good bye

bagian lima belas

"Tidak hanya aku yang bisa, Hinata juga bisa melihatnya, kau fikir dari mana kami tahu tindak tandakmu dulu, Lee, Kiba bahkan Sakura saat ini". Gaara menjelaskan.

Sasuke diam membeku.

Jadi Hinata tahu semuanya.

"Hinata tahu semuanya". Ujar Sasuke pelan.

"Ya, dia tahu semuanya tapi tidak membencimu kan ". Gaara tersenyum kecil. " Kenapa bisa begitu bukan?". Tambah Gaara.

Sasuke hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Karena Hinata tahu yang kau lakukan demi kebaikannya sedang Sakura memang berambisi". Gaara menjelaskan. "Meski begitu, Hinata tidak pernah setuju menyeret Sakura ke meja hijau, Hinata menunggu kesadaran Sakura dan meminta maaf padanya". Ungkap Gaara.

Sasuke menunduk diam, dirinya payah tidak bisa diandalkan itulah yang ada dipikirannya.

Shikamaru menghela nafas. "yang terpenting sekarang adalah memindahkan Hinata dari rumah Sasuke". Shikamaru menyela dan mengembalikan Sasuke serta Gaara ke tujuan awal mereka berkumpul. "Kita gunakan alibi lain sebuah adegan yang melibatkan orang terpercaya". Shikamaru menjelaskan.

"Maksudmu". Sasuke nampak tertarik.

Shikamaru menjelaskan sedang Gaara dan Sasuke mendengarkan sesekali Sasuke mengangguk mengerti.

.
.
.

"Kita pindah kemana". Hinata masih tidak mengerti dengan Sasuke.

"Aku ingin menginap di rumah Gaara, bukankah kau ingin tahu siapa gadis yang di sukai Gaara yang sesungguhnya kan". Ujar Sasuke. Sasuke hanya berlakon sesuai diperintahkan Shikamaru.

"Lalu kenapa aku harus memakai seragam tukang kebun". Hinata tidak mengerti.

"Kau kan sedang menyamar, bagaimana sih". Sasuke mengingatkan.

Hinata menepuk jidatnya dan tersenyum mengerti.

"Dasar pelupa". Sasuke mencubit pipi Hinata. "kau menggemaskan". Sasuke sedikit mengacak Surai indigo Hinata.

"Cepat pakai Wig ini". Sasuke melemparkan Wig sambil bersiap mengambil sesuatu.

Di luar nampak seseorang di utus oleh Shikamaru. Tidak lain tidak bukan Temari kakak dari Gaara. Temari setuju-setuju saja setelah dijelaskan secara rinci dan terperpecaya tentunya.

Temari menggerai rambutnya dan berpakaian layaknya tukang kebun. Memasuki halaman depan Uchiha. Sasuke keluar pertama memakai mobil hitam miliknya. Temari masih di dalam. Jeda satu jam Temari keluar. Dan adegan selesai.

Gaara mendadak cerewet setelah melihat kekacauan dirumahnya. Pasalnya Shikamaru datang dengan sebungkus kacang dan beberapa bir. Membuat rumahnya menjadi bioskop dadakan. Terlebih si kepala ayam yang tiba-tiba berkunjung membawa pop corn super jumbo dan Kakaknya Temari mengumbar kemesraan dengan Shikamaru. Gaara memutar Jade nya kesal.

" Aku bertanya-tanya, kalian berdua memiliki hubungan"?. Ujar Hinata lemah. Sembari menatap Temari dan Shikamaru bergantian.

Gaara bersedekap. Temari menunjukkan senyum ramahnya.

"Mereka suami istri". Naruto datang menyela. Duduk bersila dan mencomot kacang kulit ditangan Sasuke.

"Jadi, kalian bertiga sudah saling mengenal, ku fikir Gaara dan Temari-san adalah sepasang kekasih". Hinata tersenyum malu.

"Oh God, aku lebih memilih dia bukan siapa-siapa ". Gaara berlalu dan dihadiahi cebokan dari Temari .

TBC