takut

4 2 0
                                    


  Untuk anak seusiaku jatuh cinta adallah hal yang paing indah sedunia, maklum kata

Orang aku masih dalam fase yang paing indah dalam hidup yaitu SMA. Semua ada

Disini mulai dari kisah persahabatan, kekonyolan, dan cinta tentunya.

Aku hanya ingin berangkat sekolah hari ini, bukan untuk ucapan selamat dari kepala

Sekolah karena aku juara olimpiade. Aku hanya ingin ketemu Hanan.

 Hari ini mentari pagi yang indah, langit biru yang menyejukkan.

Pemandangan hari ini tampak berbeda sekali, walau aku tahu setiap hari nya memang seperti ini.

Ahhh ini efek aku lagi jatuh cinta, gumamku

Perjalananku cukup menyenangkan mulai dari jalan yang tak terlalu ramai, dan pemandangan

Kotaku yang begitu asri, ya Yogyakarta memang punya ciri khas tersendiri yang tak dimiliki

Kota lain di Indonesia

 Seperti biasa upacara untuk pemberian selamat kepada kami hari ini dilaksanakan.

Dan benar saja, aku berdiri tepat disamping Hanan. Aku hanya menahan malu dan pipi merona

Sedari tadi.

" bapak begitu bangga dengan kalian, disini kalian membuktikan cinta dan totalitas kalian

 Untuk sekolah kita tercinta ini"kata pak marko kepala sekolahku tentunya.

Begitu banyak ucapan selamat dari teman sekelasku, teman satu organisasi dan teman

Ekstrakulerku. Aku tak akan pernah seperti ini tanpa dukungan orang terkasih dan seluruh

Temanku tentunya.

 Ya, kini aku telah merasakan pedih nya sebuah perpisahan. Sebentar lagi kami akan

Segera berpisah, ujian semester ganjil kelas 12 akan segera dilaksanakan.

Kami akan banyak melawati banyak ujian nantinya, sampai titik dimana kami akan menentukan

Jalan kami masing- masing.

" kantin yuk " suara hanan memecah lamunanku.

"aku nggak laper " jawabku

 Dia hanya menyeret tanganku, ya semenjak oliempiade kami jauh lebih dekat seperti ini.

 Kantin ramai sekali hari ini, itulah hal yang paling membuatku tak ingin kekantin.

Dan aku hanya ingat Aisyah sahabatku, tempat favoritnya disekolah adala kantin.

Kami memesan dua mangkok mie ayam, ini adalah mie ayam terenak sedunia kata Aisyah

padaku.

Aku hanya memperhatikan Hanan yang sedari tadi makan dengan lahapnya.

" aku boleh nanya nggak " kataku

" tentu, apa saja" katanya

"nanti kuliah dimana " tanyaku

" belum tau, tapi aku pengen ikut kamu heheh "jawabnya asal

"dasar gila" kataku

Kami pulang lebih awal, tapi dari tadi aku tak melihat hanan. Dia sudah janji padaku akan

Mengantarku pulang dan aku sudah bilang sama ibu tadi. Kebetulan sekali kawan sebangku ya

Iqbal lewat, dan dia bilang Hanan sudah pulang.

 Aku menelusuri sudut sekolahku dan aku tak kunjung menemukan Hanan disini.

Tiba- tiba aku mendengar suara orang menjawab telepon,apa itu hanan.

Aku memberanikan diri melihat disudut sekolahku.

 "Kan, Hanan udah bilang kepapa. Hanan pengen sekolah di Yogya pa" kata hanan

 "papa akan tak melarangmu sekolah disana tapi untuk kuliah kamu harus pergi ke

Amerika " kata papa nya

" hanan belum berpikir jauh pa" jawab Hanan harus mau , kalau tidak papa akan pulang ke Indonesia dan menjemputnya sekarang

juga tegas papanya

" baiklah pa" jawabnya lemah

 Tak sanggup lagi rasanya , pikiranku berhamburan aku langsung kembali kepagar depan sekolah.

Rasanya baru kemarin aku mengenalnya, kenapa dia akan pergi sejauh itu

" udah lamanya, pulang yuk "kata hanan

 Aku tak menjawab dan langsung naik motornya tanpa bicara apa-apa.

Perjalana kerumah hanya terdengar sunyi dari kami berdua, yang sedari tadi hanya

Memilih diam saja.

Aku sampai didepan rumahku.

" mau masuk " kataku padanya

"kamu lelah " katanya

Aku tahu bukan aku yang lelah, hanya saja dia yang bimbang.

 Aku langsung masuk saat Hanan sudah jauh, aku masuk lemah sekali langkah

Kakiku. Aku tak percaya, Â kenapa semua orang yang aku cinta harus pergi jauh dalam hidupku.

Aku merebahkan tubuhku kekasur, aku menangis aku tak tahan lagi rasanya.

Aku hanya takut, karena menurutku orang yang pergi dalam hidup kita. Walaupun sekalipun

Ia akan kembali, tapi menurutku itu tak akan sama lagi. Mereka akan berubah dan aku tak ingin

Itu. 

Aku menangis dalam sekali,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,


senja dipenghujung rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang