senja dipenghujung rindu

senja sore ini

 Selamat atas semua kerja keras kalian anak-anak, bapak bangga dengan kalian

Hasil test menunjukkan kalian siap untuk oliempiade. Sekarang yang perlu kalian persiapkan

Adalah kesehatan dan ingat janga lupa berdoa, kata Pak Ali 

 Riuh tawa seluruh anggota tapi tidak aku,,,,,,

"salsa sakit? kata pak Ali

"nggak pak cuman capek aja" jawabku

Sorot mata yang menatapku dari tadi memperhatikanku dari kejauhanan.

Kelas bubar cepat hari ini.

"sa, aku ingin kita bicara" kata Hanan padaku

"aku capek tolong" Jawabku singkat

"tolong hari ini saja" pintanya padaku

"kita mau kemana" tanyaku

Hanya sebuah senyuman yang dilemparnya padaku, aku sms pak Ali untuk tidak menjemputku

Hari ini dan aku pun sudah menelpon ibuku, hati-hati katanya.

Hari hampir sore tapi aku masih duduk diatas motor ya Hanan entah kemana ia akan

mengajakku.

Hal yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya, senja dipinggiran kota yang indah sekali

"bolehkah aku mengenalmu" katanya

"kau sudah kenal aku" jawabku

"entah luka lama apa yang ada dihatimu salsa, tapi bukan berarti kau menutup hati"

katannya

"bak sebuah kertas yang kau remuk, dia tak akan lagi sama" jawabku

"tapi semua tak sama, salsa "katanya

Aku tak menjawab dan memilih untuk melihat indahnya senja yang telah lama aku rindukan.

"kuharap suatu hari nanti kau ada untukku" pintanya padaku

Mata yang menyejukkan, senyum yang manis membuat sempurna sosok lelaki dihadapanku ini.

Perjalanan sore ini indah sekali, aku hampir lupa dengan sedihku. Namun aku lupa senja adalah

Penanda datangnya malam.

Hanan mengatarku pulang hari ini, jujur aku merasa senang tapi aku bingung apa yang harus aku

Lakukan.

" sa, jangan nangis lagi ya. Aku ingin melihat senyum indahmu hari ini". Katanya

Aku tersenyum dihadapannya

"terima kasih, hanan kataku

"terima kasih senyumannya†katanya

Dengan cepat aku berlalu, rasanya tak tahan lagi. Dia tampan sekali gumamku