Semua hal tentang pergi akan kembali, walau tak sama lagi kita harus tetap kembali
Bukan untuk hal apapun kita hanya ingin mengingat dan itu sudah cukup.
Sekolah terasa sepi hari ini, karena kami kelas 12 semua ya sudah dinyatakan lulus dan hanya
Tinggal adik tingkat kami saja, aku menelusuri setiap sudut sekolahku. Aku melihat
Diriku yang pertama masuk kedalam sekolah ini, tak terasa hari ini adalah hari terakhirku.
Sebuah pohon yang menjadi saksi persahabatan aku dan Aisyah. Dipohon ini aku
Dan Aisyah selalu menghabiskan waktu istirahat kami dengan aqua dan gorengan pok aty
Yang menjadi langganan kami. Ruang kelas yang kini sudah sepi penghuni, disini dahulu tempat
Kami selalu belajar dan bermain. Ya aku akan merindukan ini.
Aku mengucapkan terima kasih kepada seluruh guruku, hanya wajah pak Ali yang tak
Mampu untuk kulihat, dan benar saja ketika melihatnya air mataku tumpah dengan seenaknya
Saja.
Aku berjalanan lambat sekali dengan semilir angina sore yang membelai wajahku.
Aku melihat sosok wajah yang tampak taka sing untukku, sosok yang tak ingin aku temui sama
Sekali.
Hanan berjalan didepanku dan menyeret tanganku kedepan gerbang sekolah, aku tak
Ingin melihat wajahnya sedikitpun. Aku memalihkan wajahku darinya.
" kita harus bicara sa" katanya padaku
" aku capek, aku harus pulang sekarang " kataku padanya
'" tolong sebentar saja" katanya
" apalagi yang harus diperjelas " kataku
" tolong sa" katanya memelas
KAMU SEDANG MEMBACA
senja dipenghujung rindu
Teen FictionTentang senja yang mengajarkan aku bahwa ia tak pernah mengharapkan untuk ditunggu. Adibah Salsabila remaja cantik,dan penuh misterius.Semua tentangnya adalah keindahan bak seorang putri raja ia punya segalanya. Namun sosok lain datang dan membuat h...