JB POV
Setelah memastikan bahwa Ella benar-benar sudah terlelap,aku beranjak bangkit dari dipan setelah mengecup dahinya pelan dan turun ke lantai bawah meninggalkan Ella yang sudah tertidur sendiri.
Tepat saat aku sudah turun ke lantai bawah,aku melihat Jinyoung sudah berada di luar kabin dan sepertinya sudah menunggu kemunculanku sedari tadi.Aku hanya menghela napas panjang,membiarkan keberadaanku diketahui olehnya.
"Sudah kuduga,aku akan menemukanmu lagi disini,hyeong"
"Tolonglah,sudah berkali-kali kubilang jangan panggil aku dengan sebutan itu.Hanya para maknae yang harus memanggilku begitu.Kita hanya beda beberapa bulan saja"
"Aku tahu.Tapi,sepertinya kau kelihatan butuh bahan agar bisa rileks sedikit..."
"Baiklah,kau menang.Ayo masuk.Ada perlu apa sampai kau mencariku kesini?.Apakah ada suatu masalah di clan kita?",aku mempersilahkan Jinyoung masuk sambil mencercanya dengan pertanyaan-pertanyaan.
"Oh,tidak.Sampai sejauh ini,kita semua baik-baik saja dan tidak ada masalah yang benar-benar serius.Jadi,kupastikan bahwa kau tidak perlu khawatir.Tapi,aku mengkhawatirkanmu,Jaebum.Sudah cukup lama kau hampir tidak pernah pulang ke markas"
"Ah,jadi kau sudah merasa kesulitan dan kelelahan mengurus mereka,begitu?",aku sengaja mengeluarkan guyonanku yang garing agar dia terlihat kesal.
"Jangan meremehkan kemampuanku!.Aku masih bisa membuat Yugyeom dan Bambam lari terbirit-birit kalau dia berani buat onar di dalam atau luar markas"
"Lalu kenapa?.Biasanya,kau hanya mendatangiku secara personal seperti ini kalau aku memang sedang benar-benar memiliki masalah yang rumit,dan kau baru saja bilang tidak ada masalah yang sangat serius"
"Mereka merindukanmu.Mereka bilang semenjak Jaebum hyeong nggak ada di markas,suasana jadi nggak seru,terus setiap kali berburu,hawa-hawa perburuan menjadi tidak terasa...'hidup' lagi"
Aku tahu maksud dibalik ucapannya.Dia ingin aku pulang,kembali ke markas.Anggota clan tidak dapat berbuat banyak jika leader clan mereka sedang tidak ada.
Hal ini disebabkan karena setiap orang yang telah dipilih sebagai leader dalam satu clan dipercaya untuk mengemban tugas untuk memimpin sekaligus menjaga semua anggota clan,dan semua kegiatan clan manapun harus mendapatkan izin dan pengawasan dari leader itu sendiri,sesepele apapun urusan anggota clan di clan manapun,tak terkecuali clan milikku.
"Begitu...kalau begitu beri aku waktu setidaknya sampai tiga hari.Masih ada urusan yang harus kuselesaikan"
"Oke...Siap,bapak leader.Nanti kuberitahu mereka semua untuk bersiap menyambut kepulanganmu"
"Kau tidak perlu sampai sedrastis itu...dan,HEI!.Aku bukan bapak-bapak yang udah berumur,tahu!.Aku belum setua Master Park!"
"Sstt!.Kalau sampai Master Park tahu,kau bakalan dipanggang hidup-hidup,lho...Hhiiii..."
"Salahmu sendiri yang bilang aku bapak-bapak!"
Setelah candaan tersebut,kami tertawa bersama di tengah malam yang sunyi senyap.Hingga tak lama kemudian,aku melihat Jinyoung menghentikan tawanya dan malah terlihat tegang.Aku harap dia tidak menyadari keberadaan Ella yang tertidur di lantai atas,tapi pupus sudah harapanku.
"Aku mencium bau manusia disini,didalam kabin ini..."
Mendengar pernyataan yang membuat jantungku langsung mencelos,aku hanya bisa diam dan berusaha keras untuk menetralkan detak jantungku agar dia semakin tidak curiga dan mulai menuduhku yang tidak-tidak.
"Jaebum,apa yang kau lakukan sebelum aku datang kesini?",tanyanya dengan nada curiga.
"Tidak ada.Aku tidak melakukan apa-apa selama berada disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Timeless Moments (GOT7 Vampire Fanfiction)
Fanfiction"Egoiskah aku bila aku menginginkan dirimu hadir dalam hidupku,sementara hatimu yang terluka karena perbuatanku yang tak termaafkan olehmu mungkin tak lagi ingin melihat kehadiran ragaku?.Yang kuinginkan hanyalah cinta kasih yang tulus kau berikan h...