🌹5🌹

62 7 3
                                    

Tiga bulan kemudian...

Hati dan pikiranku kini mulai dipenuhi oleh satu sosok yang bagiku sangat cantik dan mampu memberiku semangat dan energi positif disaat aku terjatuh dan berada dibawah roda kehidupan.Yup!.Ella.Itulah nama yang selalu berhasil membuat hatiku berdesir.

Selama tiga bulan belakangan ini,aku selalu memperhatikan dirinya dari kejauhan dan mengamati setiap kegiatan yang dilakukannya.Tidak,aku tidak menstalking dia.Dan bukannya aku terobsesi dengannya sehingga membuatku ngebela-belain waktuku tersita hanya untuk mengawasinya terus menerus.Aku hanya berusaha untuk melindunginya tanpa sepengetahuan dirinya semampu yang aku bisa.

Soal wanita yang selalu hadir didalam mimpi-mimpiku,kusimpulkan bahwa wanita tersebut adalah Ella.Setiap kali aku mengawasinya pada satu hari,dan saat aku tertidur pada malam harinya, bayangan wanita tersebut muncul.Begitu terus hingga kini.

Sebenarnya aku ingin sekali mengungkapkan perasaanku dihadapannya secara langsung,tapi,aku hanya belum mampu dan belum siap.Jangan menganggapku pengecut hanya karena tidak berani mengatakan yang sebenarnya dihadapan seorang wanita.

Aku hanya merasa bahwa waktunya belum tepat.Tapi,aku berjanji pada diriku sendiri jika saatnya sudah tepat,aku akan mengatakan perasaanku padanya,dan dengan cara seorang laki-laki sejati.Kami,kaum vampire,adalah makhluk yang tak pernah ingkar janji dan setia kepada satu sama lain,terlebih bila kami sudah memiliki pasangan.

Ella's POV

Aku menyadari bahwa seorang pria yang pernah melihatku tiga bulan sebelumnya adalah pria yang juga selalu ada didalam mimpiku.Dan,jujur saja,sudah sebulan ini aku berusaha mencari keberadaannya.Aku sadar bahwa mimpi-mimpi yang selalu kualami mengisyaratkan pesan terselubung yang menandakan bahwa sesungguhnya pria yang sebenarnya sering muncul di alam bawah sadarku adalah dia.

Dan sudah tiga bulan ini pula aku merasa ada yang selalu mengawasiku dari kejauhan.Firasatku mengatakan bahwa itu adalah dia yang selalu hadir dalam mimpiku,tapi,aku tak berani memastikan bahwa itu benar-benar dirinya atau bukan.

Hatiku kini tak lagi sepi walaupun aku belum dapat bertemu dengannya secara langsung dan melihat seperti apa rupa dia yang sesungguhnya.

Jujur saja,aku tak memiliki teman lain selain sepupu dan kedua temanku,dan terkadang itu membuatku bosan dan juga merasa hambar dan sepi.

Bukannya aku tidak menyayangi mereka,hanya saja,you know,aku hanya ingin bisa bertemu orang baru dan mengenalnya lebih dekat.

~♠️~♠️~♠️~♠️~

"JB,Jooheon...aku bangga sekali pada kalian.Berkat kerjasama otak brilian kalian,comeback rapper Eddie J dan solois Vicky Arshton sukses besar dan disukai oleh seluruh penggemar mereka.Maka dari itu,aku berbaik hati memberikan kalian day-off selama seminggu penuh",ujar CEO yang menduduki jabatan tertinggi dalam agensi yang aku dan Jooheon naungi dengan wajah sumringah.

Day-off?.Satu minggu full?.Kini,kedua mata kami bertemu satu sama lain tanpa mengucapkan sepatah katapun.Kami jarang sekali,bahkan hampir tidak pernah mendapat cuti sekalipun,dan mendengar kalimat yang terlontar dari mulut sang CEO,rasanya seperti menang lotre banyak.

"Ada apa?.Kalian tidak menyukai tawaran yang kuberikan?"

"Ehm,bukan begitu,Tuan.Tapi,apakah ini tidak terlalu berlebihan?",tanya Jooheon ragu-ragu.

"Tidak,kalian memang pantas mendapatkannya.Lagipula,kapan lagi kalian bisa mendapatkan jatah day-off selama ini",jawab beliau santai.

"Ah,baiklah.Terima kasih banyak,Tuan.Kalau begitu kami permisi",pamit kami sambil menunduk singkat pada beliau sebelum kami berdua keluar dari kantornya.

Timeless Moments (GOT7 Vampire Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang