🌹2🌹

87 10 0
                                    

"Hyung,mau pergi kemana?.JB hyung pengen nginep ke rumah siapa?"

"Iya nih,JB hyung memangnya mau pergi kemana,sih?.Pake acara ngepak-ngepak baju kayak orang mau nginep aja"

Banyaknya pertanyaan senada macam apa yang kini berhasil membuat kepalaku pening hingga rasanya aku ingin meledakkan isi kepalaku saja saat ini.Terkadang,keenam temanku yang memang rata-rata berotak udang tersebut memang sering kali membuatku naik pitam hingga membuat jutaan urat-urat saraf dalam tubuhku putus.

Jujur saja,kalau bukan karena aku menyayangi mereka serta amanat dari Mentor Besar JYP yang mengharuskanku untuk selalu menjaga dan melindungi keenam temanku,sudah kugiling mereka kedalam mesin penggiling daging.Oopss...maaf.Aku hanya bercanda.Tolong jangan diseriusi.

"Junho hyung menyuruhku untuk pergi ke suatu tempat dimana tempat tersebut sangat berbahaya untuk dikunjungi oleh kalian.Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memasuki wilayah tersebut",ucapku berbohong.

"Tapi,kenapa Junho hyung hanya menyuruh Jaebum saja?.Bukankah akan lebih baik bila kita berenam ikut untuk memastikan bahwa Jaebum baik-baik saja?"

"Ada beberapa alasan yang mendasari kenapa kalian tidak boleh ikut,Mark hyung.Dan aku tidak berniat membocorkannya karena itu adalah perintah Junho hyung sendiri"

Mendengar kalimatku yang mantap dan penuh ketegasan,mereka berenam langsung diam seribu bahasa.Aku menghela nafas panjang dan menunda kegiatan packing barang-barangku.

"Aku tahu kalian mengkhawatirkanku,tapi,kalian harus mempercayaiku.Junho hyung tidak pernah sembarangan dalam mengutus seseorang untuk menjalani misi yang ditugaskannya.Dan aku merasa terhormat karena dia mempercayaiku untuk menjalankan misi yang diberikan olehnya"

Dengan tatapan yang mantap dan tegas,aku berusaha meyakinkan mereka bahwa aku akan baik-baik saja dan tidak akan mengalami ancaman bahaya apapun jenisnya.

"Lihat.Aku tahu kalian mengkhawatirkanku.Tapi kalian harus mempercayaiku.Aku janji akan pulang dengan selamat tanpa mengalami masalah apapun.Apakah kalian percaya padaku?,pada leader kalian sendiri?"

Kulihat mereka saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya mereka mengangguk yakin.Jinyoung menghampiriku dan memelukku dengan sangat erat.

"Kau harus pulang,hyung.Berjanjilah kau akan selalu menjaga dirimu sendiri dengan baik selama disana"

"Hahaha...tentu saja.Seorang Pemimpin tidak akan pernah melupakan janjinya"

Pada akhirnya kami semua berpelukan satu sama lain untuk melepas kepergianku.Mereka hanya berpesan padaku untuk selalu hati-hati dan menjaga diri dengan baik.

"Kapan hyung akan berangkat?"

"Mungkin besok.Maka dari itu aku ingin tidur sekarang juga dan kuharap kalian jangan ada yang menggangguku"

"Tapi Hyung-"

Perkataan Bambam tidak kuhiraukan sama sekali karena aku sudah menjatuhkan diri diatas dipanku sambil menghela napas panjang.

"Well,apa yang kalian tunggu?.Silahkan keluar dari kamarku.Aku ingin menikmati tidur nyenyak nan damai"

Tanpa ba-bi-bu,mereka beriringan keluar dari kamarku dan Mark hyung menutup pintu kamarku pelan.Setelah derap langkah kaki mereka menjauh dari kamarku,tanpa sadar aku semakin memejamkan mataku hingga aku terjatuh ke dalam dunia mimpi.

~♠️~♠️~♠️~♠️~

"Ahahaha...Tangkap aku Jaebum-a!"

Timeless Moments (GOT7 Vampire Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang