Gimana ya, tadinya kan aku gak suka ya kan.
Tapi aku juga uda mikir, kan gak mungkin kalo aku terpaksa terus di MAN.
Jadinya aku pasti akan coba untuk cinta sama almamaterku sendiri.
Terus juga, waktu kegiatan jeda PTS, kan ada acara muhadloroh, nah kan buat lomba kelas 12, ada lomba seremonial agama.
Nah jadi tu lombanya, kaya lomba tata cara nikahan gitu, jadi kakak-kakak kelas 12 tu memperagakan acara nikahan gitu, ada pengantinnya, ada orang tuanya, penghulu gitu.
Bagus deh pokoknya.
Disitu aku mulai mikir. Oh, ternyata MAN beda dari yang lain. Lomba seremonial kaya gitu cuma ada di MAN.Dari situ aku mikir, setiap sekolah pasti punya keunggulan masing-masing. Jadi engga perlu harus ikut-ikut sekolah lain, kalo madrasah punya sesuatu hal yang unggul dan tentunya anti plagiat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi anak Madrasah(?)
Подростковая литератураMenjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasanya di tujukan pada anak Madrasah. Dan mengubah mindshet masyarakat tentang buruknya Madrasah di mata mereka. Cerita ini dibuat tidak untuk mengunggulkan pihak manapun. Cerita ini murni hanya untuk sharing.