"Woy buruan!" Teriak Yamato sok merintah. Padahal dia yang paling gak ngapa-ngapain.
"Nyuruh nyuruh mulu lu. Gua masukin telor dadar panas ke tenggorokan lu, pasti diem nih." Kata Mitsuki yang ternyata udah panas denger suruhan Yamato.
"Eh iya maap mbak."
"Huh." Mitsuki memalingkan wajah.
Jadi ceritanya disini mereka lagi nyewa kafe buat ulang tahun si pecinta Magicona, Nagi. Dan sekarang mereka sedang menghias kafe itu sendiri. "Hemat uang," kata mereka.
Akhirnya mereka berempat selesai mengihias, yatitu Yamato, Mitsuki, Sogo, dan Tamaki. Kalau Riku dan Iori ditugaskan membawa Nagi jalan jalan liat pameran Magicona.
"Nah karna udah selesai, ayo bagikan undangan ini." Ajak Sogo. Mereka niatnya mau bagiin ke 2 grup idol yang ga kalah sengklek nya, siapa lagi kalo bukan TRIGGER dan Re:vale.
Singkat cerita, akhirnya mereka membagi kelompok untuk membagikan, Tamaki dan Sogo ditugaskan memberi undangan ke Re:vale, sedangkan Yamato dan Mitsuki ke TRIGGER.
Sogo Tama POV
"Permisi, paket!" Ucap Tama didepan pintu asrama Re:vale. Lah sejak kapan dia jadi tukang pos?
"Oh iya saya harus tanda tangan dimana?" Kata Momo yang bahkan belom buka pintu.
"Bukan paket, tayo." Kata Tamaki yang mulai kesel karna ditunggu 15 menit belom dibukain juga pintunya. "Buka pintu nya woy!"
"Bentar dong!" Kata Yuki.
"Bentar pala--" belom selesai di Tama ngomong, Sogo udah dobrak pintu duluan, "Lama lo bukain pintu buat gua."
"Ya maap, Go. Kita lagi ngeliatin sesuatu nih." Kata Momo yang ga peduli soal pintu nya rusak.
Akhirnya si Tama juga penasaran. "Ada apaan sih, bang?"
"Iniloh, amoeba gue lagi beranak. Sabar."
Tamaki malah ikutan ngeliat. "Wah keren bang! So-chan! Liat nih!"
Sogo yang masih kesel akhirnya mencoba melihat apa yang mereka lihat. "WAH AMOEBA NYA BERANAK! HARUS VIRAL INI MAH!"
Dan akhirnya mereka berempat malah nonton amoeba beranak. Padahal kan amoeba ga beranak.
Yama Mitsu POV
Bel asrama TRIGGER pun bunyi. Iya, belnya bunyi karna rusak dan belom diperbaikin. Bukan Yamato atau Mitsu yang pencet.
"Eh i7, ngapain?" Kata Tenn setelah buka pintu.
"Lah, lu kok tau kita dateng, kan gue ga mencet bel." Kata Mitsu bingung.
"Boneka gue yang kasi tau ada orang dateng." Tenn nunjukin bonekanya.
Yama sana Mitsu kaget ngeliat boneka Tenn yang entah bentuknya mirip... Manusia? Kuda? Ayam? Atau kodok? Entahlah, yang pasti itu boneka.
"Eee, itu.. kita.. mau kasih undangan ini.. acara nya tengah malem pas Nagi ulang tahun." Kata Yama yang langsung kabur bareng Mitsu karna ketakutan ngeliat boneka Tenn.
"Bocahnya kenapa ya?" Kata Tenn bingung. "Padahal boneka gw kan lucu." Dan ternyata boneka yang ditunjukkin Tenn bukanlah yang aneh tadi, melainkan boneka berbentuk kucing dibelakang boneka aneh tadi yang kebetulan dipegang berbarengan di tangan kanan Tenn.
Itu boneka aneh sebenernya pengen dia buang.
•••
Yak, kita skip sampe ultah si Nagi.
"Habede Nagi!" Teriak sebelas orang kecuali Nagi.
"Everyone..." Kata Nagi yang mulai terhura, eh terharu.
"Ah udah ga usah sok inggris lu, kita disini cuma mau kasi kado, dan makan terus pulang." Ucap Gaku.
"Tau nih." Kata Momo dan Yuki bareng. "Buka tuh kadonya buruan."
Nagi akhinya buka kado kado yang ada disana, cuma ada tiga. Jahat emang.
Yang pertama, yang kecil dulu.
Srek srek srek
*backsound Nagi buka kado"Uwah lucuuuu!" Kata Nagi mendapat pita Magicona. "Siapa yang kasih?"
Yuki dan Momo angkat tangan. "Kita yang kasih."
Setelah berterimakasih, Nagi buka kado yang sedeng.
Srek srek srek
*Backsound lagi"Uwah, kaset Magicona! Siapa yang kasih?! Arigatou Gozaimasuuu~" kata Nagi mulai lebay.
"Kita yang kasih." Kata TRIGGER.
Nagi ngangguk dan berterimakasih lagi. Lalu dia buka yang paling gede. Adalah volumenya 1 meter³.
Srek srek srek
*Backsound Nagi buka kado lagi.Srek srek srek
*Backsound robek kertas kadoSrek srek srek
*Backsound lagiSrek srek srek
*Backsou--"ANJIR KAPAN SELESAI INI?!" Kata Nagi yang mulai kesel karna lapisannya banyak banget.
Setelah 30 menit berjuang, akhirnya ia sampai pada kertas terakhir. Kertas kado Magicona.
"LAH MANA TEGA GUA ROBEK KERTAS INI?!" Kata Nagi kesel.
"Tega-in lah. Mo liat hadiahnya ga?!" Kata Mitsu.
Akhirnya sambil nangis nangis, Nagi merobek kertas Magicona.
Dan yang ia dapatkan adalah...
Cuma poster Magicona selembar berukuran 15 x 10 cm. "Siapa yang kasi?"
"Kita." Kata Yama tanpa dosa.
"M... Makasih deh..."
Akhirnya mereka menikmati malam dengan indah dan dengan kesengklekkan mereka.
•••
Sorry Rin baru apdet lagi T-T
//Ditampol readersRin mau ucapkan..
Happy birthday Nagi-kun! Husbu saya yang ketiga di anime ini//ditampol
Dadah~ sampai jumpa entah kapan!
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOLiSH7 LIFE ✓
FanfictionKumpulan cerita IDOLiSH7, TRIGGER, Re:Vale, dan ZOOL yang absurd. Ga pinter deskripsi, jadi baca aja langsung. WARNING!! Bahasa ga baku Bahasa Jepang nyempil Bakalan ada anime nyasar Bakalan ada oneshot romance :v Ps : authornya suka ganti ganti cov...