Oneshot - Iori x Readers

731 45 21
                                    

Request dari Tpkalangan
Dengan request : Iori x readers
Genre : Comedy Romance

***

"Ioriiiiiiiiiiiiiii." Panggil (y/n) kepada Iori, sahabatnya.

Iori menoleh kearah (y/n) dengan mengangkat sebelah alisnya, "kenapa?"

"Ada jadwal kosong tidak? Main ke festival yuuuuuk!!"

(Y/n) dikenal sebagai anak yang ceria dan banyak omong sejak kecil. Tapi anehnya, (y/n) bisa bersahabat dengan Iori yang seperti itu.

Iori diam, mengingat ingat jadwalnya sebagai idol. "Ah, hari minggu aku kosong jam 6 sore."

"Aghh! Lamaaaa!!" (Y/n) cemberut, "Tapi asal Iori bisa menemani ku, ku rela menunggu."

"Kelamaan single nih, jadinya suka ngawur kalo ngomong." Ucap Iori sambil menyentil dahi (y/n).

(Y/n) semakin cemberut karena ejekan dan sentilan Iori. "Uuuuuuuhhhh, biarin! Ah, aku ingin pulang dulu ya! Jadi anak yang baik dan jangan nakal, nanti Mitsuki onii-chan marah, lho!"

Kemudian (y/n) hendak menepuk kepala Iori. Namun tak sampai, lantaran Iori terlalu tinggi untuk disampai tangannya. Alhasil

"Tinggi banget sih! Udah ya, aku pulang dulu, daadaaaaaaaaah!!!"

Iori tersenyum melihat gadis itu yang tidak pernah berubah sejak pertama kali ia bertemu dengannya.

***

"Iori, lihat topeng itu, imut yaaa?" (Y/n) menunjuk sebuah topeng rubah di salah satu gerai festival.

Iori diam dan menuju ke gerai tersebut.

"Hm? Kau mau apa?" (Y/n) bingung dengan Iori yang tiba-tiba menghampiri gerai tersebut. (Y/n) akhirnya memutuskan mendekati Iori.

"Iori!" (Y/n) menepuk pundak Iori dan memutar balikkan badan Iori. "AAAAAAA!!"

(Y/n) berteriak karena terkejut, lantaran Iori ternyata sedang memakai sebuah topeng berwajah oni dengan hidung panjang.

Iori membuka topengnya dan tertawa terbahak-bahak melihat (y/n) yang sudah setengah menangis.

Sejak kecil, (y/n) memang takut pada hantu hantu Jepang.

"B... Baka!!" (Y/n) terlihat malu menyadari kalau ia menjadi pusat perhatian karena teriakannya.

"Ah maaf kami mengagetkan kalian, silahkan lanjutkan aktivitas kalian." Iori tiba-tiba membungkuk kepada orang orang yang kini sedang terhenti karena mereka berdua.

"Ah.. yamero yo, baka." (Y/n) menjitak kepala Iori. "Tidak perlu begitu, kau jadi merendahkan harga dirimu sebagai idol di mata ku."

Iori tersenyum sebagai jawaban terima kasih dan mereka berdua berkeliling di festival itu lagi.

Iori mengikuti (y/n) yang sedari tadi berlari kesana kemari karena rasa ingin tahu nya yang besar.

"Nee, Iori. Aku lapaaaaaaaaar! Enaknya makan apa?" Tanya (y/n) yang mulai meraung kelaparan.

"Makan dirumahku saja. Nii-san membuat banyak makanan."

IDOLiSH7 LIFE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang