XI - Iorin Ultah

759 53 20
                                    

"Iooooriiiiinnn..." Ucap Tamaki datar sambil menusuk nusuk pipi Iori yang masih tertidur pulas di tempat tidurnya.

Ya jelas masih pules, orang ini masih jam 12 malem. Ga mungkin si Iori dah bangun buat tahajud-an.

"Mmh? Yotsuba-san? Doushita?" Ucap Iori sambil mengucek ngucek matanya.

"Bantu aku mengerjakan pr!" Tamaki bersemangat dan menunjukkan buku bersampul coklat di depan wajah Iori persis.

Iori sebenarnya agak merasa keberatan, tapi ya sudahlah. "baiklah, aku akan bantu. Jadi apa yang ingin kau kerjakan?"

Tamaki terdiam. "Bantu aku mengerjakan ini." Tamaki membuka buku tulisnya dan disana terdapat pr.

Pr matematika, sejarah, bahasa, dan sains.

Nih orang punga buku dicampur campur kayaknya.

Iori lantas membelalak. "Se.. sebanyak ini?"

Tamaki mengangguk. "Iya. Karena terakhir mengumpulkan itu minggu depan, makanya aku harus mengerjakannya sekarang. Bantu ya... Tolooong.."

Iori menghela napas. "Baiklah..."

Dan tengah malem, akhirnya mereka ngerjain pr Tamaki.

***

Di sisi lain...

"Gaku? Bikin kue? Pfft—" ejek si author dari luar dapur.

Gaku yang terhina akhirnya melempar piso daging keluar. "Sialan."

Bukannya tuh piso nancep di pala author, malah tiba-tiba Sogo dateng dengan piso daging di tangannya. "Tadi.. siapa yang lempar ya?"

Gaku, yang kebetulan sendirian di dapur akhirnya lompat keluar jendela. Soalnya keliatan banget dia yang lempar.

"Riku-kun. Bisa bantu aku memasak?" Ucap Sogo dengan senyum ramahnya lagi.

Riku menoleh dah mengangguk. "Boleh! Ayo."

Di pojokkan, si Tenn pundung gara gara tari dia ngajakin tiup balon, malah di tolak. Ya iyalah Tenn... Lu mau adek lu asma lagi?

Dan sisa member i7 dan Trigger lainnya ngehias ruangan.

Sebenernya mereka bingung sih mau ngehias gimana. Iori tuh terlalu kaku. Sampe gaada sesuatu yang disuka.

Alhasil, ruangannya kosong melopong aja. Cuma ada bangku sama meja.

Btw, ruangan yang mereka pake itu, ruangan di rumah Yuki. Sedangkan Yuki sama Momo? Mereka lagi keluar beli minuman dll.

***

Disisi lain juga, Zool lagi kebut kebutan pake motor menuju asrama i7.

Ya motornya cuma 3 sih... Motor Touma, motor Torao, sama motor Minami.

Haruka? Boncengan sama Minami dia tuh. Dedeq Haruka belom boleh kebut kebutan.

Setelah sampai, Touma langsung gebrak pintu asrama sampe jatoh.

Touma nya yang jatoh.

"Gob*lok sih lu, udah tau ini pintu sakti, dijaga oleh Takanashi-san. Kalo ini ancur, dah pasti dia ngamuk." Ucap Torao.

"Ya maap."

Minami geleng geleng kepala dan langsung ngambil jepitan di rambutnya dan dibikin mirip pola kunci. "Ya, makanya aku udah bilang jangan serahkan masalah disini sama Tamaki. Udah pasti dia lupa kalo pintunya ga boleh dikunci."

Minami sedikit puter jepitannya. "Dah kebuka, yuk masuk."

Lalu, keempat pinguin ini berjalan ke lantai dua, tempat dimana Iori dan Tamaki berada.

Lalu... Touma ngarungin mereka berdua. Dikata loli apa shota kali ya. Awalnya Haruka juga pengen dia karungin.

Cuma gajadi. Gatau kenapa.

Akhirnya karung berisi Iori dibawa Touma, yang isi Tamaki, dibawa Torao. Dan mereka melaju lagi kerumah Yuki.

***

Setelah sampai, Touma asal lempar aja tuh karung ke tengah kerumunan orang. Kuat juga tuh orang.

"Iyalah, kan gue pinjem senter pengecil doraemon. Jadi ga berat berat amat." -TOUMA

Sedangkan Tamaki dilepasin diluar.

Ikatan tali di karung Iori dibuka Mitsuki dan awalnya si Iori mau heboh, tapi langsung diem.

"Eh? Nii-san? Dan.. yang lain?" Ucap dia heran.

Dan... "Otanome iori-kuuun!" Teriak semua

Dan Nagi langsung aja lompat ke Iori dan pakein topi ultah bergambar.

Gambarnya, gambar magicona.

Iori terdiam. Masih muka datar. Ya senyum dikitlah. "Arigatou minna."

Dan malam ini penuh keceriaan.. yah.. mungkin..

Soalnya abis itu si author ngerusuh disana.

***

Otanome Iori, muka triplek, kanebo kering, dll.

Moga.. moga.. moga apa ya?
Moga momo tampah gans//ditabok

Gagaga, moga Iori makin sayang sama nii-san, makin sayang sama i7, makin deket sama manajer/ditabok Gaku

Dahlah itu aja... Sekali lagi otanome semua yang ultah!

IDOLiSH7 LIFE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang