The Story of Vampire Michaela Volume 01

Chapter 2: 6

Mungkin, memiliki uang yang terlalu banyak benar-benar dapat membuat orang kehilangan akal sehat mereka, pikir Crowley, berdiri di depan tempat tinggal milk Ferid, tempat di mana dia diundang untuk makan malam.

Kediaman milik Ferid berada di tempat sepi yang berada di pinggiran kota.

Ketika Crowley memperkenalkan dirinya dan Jose di depan gerbang, gerbang itu terbuka dan mereka mempersilakan dirinya dan Jose tanpa penundaan.

Di dalam mansion tersebut, ada satu lusin anak laki-laki dan perempuan berdiri, berbaris, dan memberi salam dengan paduan suara. "Selamat datang! Crowley-sama, Jose-sama! Terima kasih sudah berkunjung!"
Pakaian yang dikenakan anak-anak itu sangatlah aneh. Crowley sama sekali tidak menemukan jenis bahan macam apa yang digunakan untuk membuat pakaian itu, tapi pakaian itu mirip dengan kerudung tipis yang transparan, dan tergantung pada jumlah pencahayaan, samar-samar, tubuh bugil mereka terlihat.

Jose terlihat terkejut, namun wajahnya bersemu. "Wow! Wow! Sebenarnya, apa ini?!"

Hobi orang mesum itu, Crowley mendengus. Walaupun, sebenarnya Crowley memiliki sedikit keinginan untuk menertawakan pemilik mansion ini, karena dia sangat ceria dan mesum.

Crowley menatap pada seluruh anak laki-laki dan perempuan. Mereka semua tanpa pengecualian, dirias menjadi remaja yang sangat menarik.

Salah satu anak perempuan memberitahunya, "Ferid-sama sedang menunggu Anda. Silakan lewat sini."

Crowley menganggup dan masuk lebih jauh ke dalam mansion. Di dalam, Crowley melihat Ferid, yang sedang menyeringai dengan lebar.

Crowley mengangguk dan berdiri di samping Ferid. Anak-anak tadi mengikutinya dan mengelilingi dirinya.

"Ada apa dengan pakaian mereka?" Crowley bertanya.

"Mereka cantik, kan? Mau mencoba pakaiannya?"

"Jangan bercanda."

"Tapi tubuhmu sangat mendukung dan pakaian itu pasti terlihat sangat cocok ditubuhmu," Ferid menunjukan ekspresi bahwa dia akan kecewa jika mendapat penolakan.

Tapi Crowley belum puas dengan pertanyaannya, "Jadi ada apa dengan anak-anak itu? Inikah yang membuatmu antusias mengundangku?"

Ferid mengangkat bahu, "Bukan, bukan begitu. Aku hanya ingin menyenangkanmu, Crowley-kun."

"Kalau begitu, kau sudah gagal."

"Tidak mungkin! Tadinya kupikir aku akan mendapatkan sesuatu. Tapi, ya, aku memiliki banyak jenis pilihan, dari anak kecil sampai orang dewasa. Jika kau melihat orang yang kau inginkan, katakan saja."

"Aku tidak mau, terima kasih."

"Kenapa?"

"Karena kelihatannya masa depanku akan suram jika aku menerima penawaranmu."

"Hahaha, aku tidak menyentuh mereka, yang kucari bukanlah tubuh mereka," Ferid berbicara tidak jelas.

Crowley tidak terlalu paham kata-kata itu. Yang dia cari bukan tubuh mereka, Ferid bilang... hanya, apa arti kata itu?

Crowley benar-benar tidak paham, apa yang orang-orang kaya mesum lakukan untuk menghabiskan waktu mereka.

Crowley menatap ke samping tubuhnya, dia mengamati Jose yang berjalan disampingnya dengan matanya yang menghadap ke bawah dan tidak tau melihat kemana. Anak ini terlalu muda dan kemungkinan besar tidak memiliki banyak pengalaman dengan hal semacam ini.

Ferid menatap Jose yang malu dengan tatapan riang yang penuh arti, dan Crowley mendesah, berpikir bahwa tempat yang mereka kunjungi benar-benar aneh.