Dunia vampire adalah tempat yang sangat membosankan.
Untuk beratus-ratus tahun, beribu-ribu tahun, tidak ada yang berubah. Dengan vampire yang sama, di tempat yang sama, hanya melanjutkan keberadaan, selamanya tidak berubah.
"..."
Di dunia yang membosankan itu, hari ini, untuk kesekian kalinya, Ferid Bathory sedang membaca buku dalam kesunyian.
Perpustakaan ini terbuka untuk anak-anak manusia. Ferid-lah yang merencanakan agar memperbolehkan anak-anak manusia masuk ke perpustakaan itu.
Melihat anak-anak sangat menyenangkan. Dengan mereka, cahaya kehidupan menyala dengan sangat terang, mungkin karena anak-anak manusia jauh lebih lemah dari vampire dan jangka umur mereka sangat pendek.
Disamping itu, membaca buku membuat mereka lebih pintar, dan ketika Ferid melihat mereka, menemukan sesuatu yang muncul seperti harapan pada mereka, mencoba untuk berkembang lebih baik, untuk satu atau beberapa alasan Ferid merasa rasa takut menjalar pada punggungnya.
Itulah mengapa Ferid memutuskan untuk membiarkan anak-anak mengakses perpustakaan.
Ferid pikir, itu adalah keputusan yang tepat.
Ferid juga membiarkan anak-anak mengatur peminjaman buku, namun tujuannya untuk mengetahui buku apa yang dibaca anak-anak.
Buku macam apa yang dibaca oleh anak-anak juga menarik baginya.
Ferid menemukan kesenangan luar biasa ketika belajar tujuan macam apa dari keinginan-keinginan para anak-anak yang sangat muda ini ambil.
Misalnya, beberapa anak mencari apa yang mereka bisa tentang wanita. Maka mereka mudah tunduk pada nafsu manusia.
Atau, anak-anak lain terlihat membaca tentang cara untuk menjadi lebih kuat. Mungkin untuk menang dari perkelahian dengan anak lain. Atau mungkin untuk menyelamatkan diri dari dunia vampire setelah menjadi cukup kuat. Meskipun, ujung-ujungnya seperti yang sudah terjadi. Apa yang dicari oleh anak-anak bukanlah sesuatu yang dapat menyebabkan kerusakan apapun pada vampire. Ferid juga mendapatkan laporan bahwa anak-anak memukul anak lain hingga mati. Namun tidak ada yang menghukumnya. Bagi para vampire, pertengkaran dalam ternak bukanlah hal yang bisa dipedulikan.
Dalam masalah lain, pengejaran manusia pada pengetahuan selalu dikendalikan oleh hasrat, hasrat untuk menjadi kuat dan membuat orang lain tunduk, nafsu jasmani, kelaparan, atau keinginan untuk diterima dan diakui.
"..."
Bagaimanapun, semua itu adalah hal sudah tidak Ferid miliki untuk waktu yang lama.
Para vampire sulit untuk memiliki hasrat untuk dapat dibicarakan. Sebagai harga untuk keihdupan abadi, hanya hasrat pada darahlah yang dimiliki.
"Entah bagaimana~ Aku tidak dapat menahan kerinduan akan minat pada wanita atau kekuatan.
Bahkan diantara para vampire, Ferid adalah pria yang cantik, dengan kulit pucat dan rambut panjang berwarna silver. Caranya bersikap terlihat megah dan anggun, mungkin karena itulah dia memiliki pesona seperti orang ningrat, untuk waktu yang lama-benar-benar waktu yang lama-dia berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lainnya, bergabung dengan perkumpulan manusia.
Dia membalik sebuah halaman dari buku yang dibaca anak sebelumnya dan meninggalkannya tergeletak di meja.
Pada waktu ini, tidak orang lain di dalam perpustakaan. Ketika Ferid Bathory disini, anak-anak tidak masuk ke dalam tempat ini. Kecuali untuk seseorang.
"Ferid-sama," sebuah suara, milik seorang anak kecil memanggil.
Seorang anak sekitar 15 atau 16 tahun mendekat, Ferid menatap ke arah anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Vampire Michaela Volume 01
VampirosTerjemahan Bahasa Indonesia dari light novel Seraph of the End: The Story of Vampire Michaela Volume 1. The Story of Vampire Michaela adalah seri novel ringan ketujuh dari Seraph of the End, novel ini ditulis oleh Takaya Kagami dan diilustrasikan ol...