Waktu itu tahun 1217, sebelum para Ksatria Templar berangkat ke Perang Salib.
"Hey guys, kalian paham, kan? Perang ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan kekuatan hebat kita sebagai Ksatria Templar! Jadi, tunjukkan pada Ksatria lainnya dan musuh apa yang sudah kalian pelajari! Ajari mereka, bahwa yang terpilih oleh Tuhan itu kita!" salah satu ksatria berteriak.
Ksatria lainnya mengangkat gelas mereka dan menyerukan teriakan perang masing-masing.
Hari itu, di tempat makan yang luas, para ksatria yang akan mengikuti Perang Salib diperbolehkan untuk mendapatkan makanan luar biasa dibandingkan hari biasa, sebelum mereka pergi berperang. Disana ada daging, wine, dan bahkan wanita - para ksatria berpesta untuk malam ini.
Mereka akan pergi untuk Perang Salib, perang suci di bawah nama Tuhan, untuk membunuh para penyembah berhala dan mengambil alih Tanah Suci.
Tentu saja itu hanya perang. Dan semuanya percaya, tanpa keraguan sedikitpun, bahwa hasil yang menunggu mereka merupakan kemenangan yang agung.
Di pojok ruangan, Crowley meminum wine dengan tenang.
Tapi Crowley tidak dibiarkan sendirian untuk waktu yang lama ketika seseorang memanggil namanya, "Hey, Crowley, apa yang kau lakukan dengan bersembunyi di pojokan? Kemarilah dan bersenang-senang bersama!"
Menatap pada suara yang mengajaknya, Crowley menemukan Victor berdiri disana, ksatria yang memiliki peringkat yang sama dengannya.
Victor memiliki rambut pirang dengan mata berwarna biru; dia bergabung dengan Ksatria Templar pada waktu yang hampir sama dengan Crowley, dan mereka sering latihan bersama.
Victor mengosongkan gelasnya dalam satu tegukkan, dan melemparkan gelasnya ke lantai, lalu mengambil gelas yang lain.
"Lihatlah pada banyaknya gadis cantik disini."
"Gadis? Apa yang terjadi dengan sumpah kesucian kita?"
"Aw, jangan jadi perusak suasana. Kita bisa memikirkan hal itu besok. Tidak akan ada satupun perempuan di medan perang. Jika kau tidak bersenang-senang sekarang, kamu pasti akan menyesal, kubilang padamu."
"Kata-kata itu lucu karena keluar dari mulut seseorang yang selalu bermain-main dengan perempuan."
"Bagaimana kamu tau?!"
"Aku melihat wanita bangsawan yang kau permainkan beberapa hari yang lalu menangisimu."
"Bangsawan yang mana?"
"Astaga."
"Tapi, bagaimanapun ini adalah kesempatan langka, dimana kau tidak perlu sembunyi-sembunyi untuk bersenang-senang bersama para gadis, jadi kenapa tidak ambil kesempatan ini sebaik mungkin? Hey guys! Crowley akan bergabung dengan kita!"
Ketika Victor berteriak, ksatria lainnya menyambut pengumuman itu dengan sorak-sorak dan kegembiraan. Para gadis memakai pakaian yang mencolok, dan berteriak keras membuat kegaduhan.
Victor menatap Crowley dengan menyipitkan matanya. "Sialan kamu, selalu saja terkenal. Jadi, sudah berapa kali kamu tidur dengan gadis-gadis ini?"
"Aku tidak tidur dengan siapapun. Seorang Ksatria Templar diharuskan menjaga kesuciannya."
"Iya benar, seperti aku percaya hal itu saja. Semua gadis ini tidak bisa melepaskan tatapan mereka padamu."
"Jadi, berapa kali kamu tidur sama perempuan?"
"Empat."
"Oh, ayolah."
"Hahaha," Victor tertawa dengan polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Vampire Michaela Volume 01
VampirosTerjemahan Bahasa Indonesia dari light novel Seraph of the End: The Story of Vampire Michaela Volume 1. The Story of Vampire Michaela adalah seri novel ringan ketujuh dari Seraph of the End, novel ini ditulis oleh Takaya Kagami dan diilustrasikan ol...