31

795 68 0
                                    

Hari berganti hari, tahun berganti tahun. Aku menjalani hidupku dengan kenangan manis yang aku ukir bersama kak wonwoo. Pacarku :)

Tapi sayangnya jarak kini memisahkan kami. Dahulu kami hanya di batasi tembok, sekarang kami dipisahkan bermill mill jauhnya.

Kak wonwoo, memutuskan untuk melanjutkan studinya di jepang. Sementara aku masih kuliah disini. Sambil menunggu kak wonwoo yang pulang sekali dalam satu semester.

Line!

Bunyi notif line membuyarkan lamunanku. Aku segera membuka pesan itu.

Wonu Oppa 💓
Anyeong chagiyaaa ~~
Aku ada kabar gembira :)

Ara
Apa?
Kakak dapat tiket konser?

Wonu Oppa 💓
Bukan :)
Coba tebak lagi :)

Ara
Hmm..
Lighstick baru?

Wonu Oppa💓
Bukan sayang :(
Ini bukan tentang kpop

Ara
Terus apa?
Kakak mau pulang?
Ini kan masih tengah semester

Wonu Oppa💓
Engga
Aku mau bilang sesuatu
Sebenernya ya ra..
Ini bahagia buat aku doang
Buat kamu engga

Ara
Lah kok gitu?

Wonu Oppa💓
Eumm
Kita putus yuk


Aku langsung lemas membaca pesan terakhir dari kak wonwoo itu. Ada apa ini? Kenapa ia tiba tiba minta putus? Aku langsung membalas pesannya itu.

Ara
Kok putus?
Kenapa kakak ngomong gitu?

Wonu Oppa💓
Karena aku udah bosan?

Lagi lagi aku terduduk lemas. Bisa bisanya si keparat itu bilang 'bosan' dengan santainya.

Sudahlah, aku ga mau lagi berurusan sama jeon wonwoo itu. Aku membanting hp ku lalu pergi ke kamar bang chanyeol.

"Abanggggg" aku memanggil bang chanyeol dengan lirih.

"Kenapa dek? " tanya bang chanyeol dengan tatapan heran.

"Hua abangg.. Ara diputusin kak wonwoo " aku nangis di pelukan bang chanyeol.

"Hah! Kok bisa? Apa kata si kalem hah??"

"Katanya dia udah bosan sama aku :("

"Kurang ajar bet si kalem. Udahlah dek biarin ajalah. Cinta itu mudah, tinggal cari yang baru aja :) di kampus kamu kan banyak tuh yang ganteng."

"Gak sesederhana itu bang. Aku udah jaga hati buat kak wonwoo selama ini. Ga mungkin aku bisa move on secepat itu " ujarku putus asa.

"Padahal bang, aku udah ngarep mau jadi istri kak wonwoo " lanjutku.

"Dek, jangan terlalu berharap sama manusia. Kan jadinya kamu sendiri yang kecewa." nasehat bang chanyeol.

Aku menunduk sedih, memang bener kata bang chanyeol. Aku yang membuat ekspektasi yang tinggi itu. Dan Aku juga harus menerima realita yang ada.

Aku hanya diam di kamar sembari menangisi kisahku sendiri. Aku ngerasa bodoh banget.

Line!

Notif itu kembali membuatku malas membukanya.

Tapi ada secercah harapan yang muncul di kepalaku.

'Semoga kak wonwoo bilang itu hanya prank '

Dengan malasnya aku buka pesan itu.

Wonu Oppa💓
Oh iya..
Jangan hubungin aku lagi ya
Makasih ara :)

Fak :) Aku mengumpat membaca pesan bajingan itu.

Sudahlah, aku gak mau ngarepin dia lagi. Cukup sudah.

One step closer to reach the ending of this story :)

Next Door (Jeon Wonwoo)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang