Waiting for you anpanman~~
Handphone ku berdering. Aku langsung menganggkat panggilan yang ternyata dari mama itu.
"Hallo mama!! Maa kunci dimana?? Ara laper maaaa... Mama kapan pulang??" aku menghujani mama dengan pertanyaan.
"Ara!! Kunci mama titipin sama tetangga, minta aja ke sebelah. Terus kamu pake motor mama beli ayam goreng di warung mamang donghae."
"Eh tapi maaaa---" panggilan terputus.
"Huuuuh.. Aku harus ke sebelah" aku mulai berjalan kerumah sebelah. Aku sudah sampai di depan pintu.
Tok tok tok
"Permisi.. Nyonya jeon. Ini ara."
Ceklek
Pintu terbuka dan menampilkan wajah kalem itu. Ya, kak wonwoo yang membukakan pintunya.
Dia memandangku dengan tatapan 'ada apa' untuk kedua kalinya.
"Kak, aku mau minta kunci rumahku. Kata mama dia nitip disini" jelasku.
Lalu kak wonwoo memberi isyarat untuk masuk. Aku pun masuk ke rumah itu.
"Cari sendiri" ucap kak wonwoo dingin sambil duduk di sofa.
"Eumm... Gak sopan periksa rumah orang lain kak" ucapku.
Ia hanya melirik sebentar dan mendecih.
"Menyusahkan" ucapnya lagi.
"M-m-maaf kak"
Lalu dia berjalan memgelilingi rumahnya. Aku mengikutinya dari belakang. Daritadi aku tak melihat nyonya jeon ataupun yang lainnya.
"Kak wonwoo sendiri?" tanyaku.
Dia berbalik. Dan menyumpal mulutku dengan jeruk yang entah kapan ada di tangannya.
"Jangan banyak tanya." ucap nya dingin.
"Muaaf khak" aku berusaha mengunyah jeruk itu.
"Nih. Sana pulang!" dia menyodorkan kunci padaku.
"Kamsahamnida wonwoo sunbaenim~" ucap ku. Eh iya aku teringat suatu pertanyaan penting.
"Eh iya kak. Kak wonwoo fanboy???" tanyaku kepo.
Dia menatapku datar lalu menarik tanganku keluar rumahnya.
Slam!
Pintu ditutup oleh kak wonwoo.
"Iiihhh nyebelin." aku pulang ke rumah sambil misuh misuh.
Sesampainya di rumah aku langsung mengambil kunci motor , mengunci pintu rumah dan lari ke garasi untuk mengambil motor lalu cus ke warung mamang donghae.
.
.
.
.Aku lagi bikin pr di kamar. Malam ini aku pusing banget, soalnya pr biologi banyak dan susahnya minta ampun.
Mianhae mianhae hajima~
Terdengar suara nyanyian dari luar, kayaknya kak wonwoo deh, soalnya suaranya mirip sama yang kemarin. Aku mengintip sedikit dari jendela. Dan benar saja. Itu adalah kak wonwoo yang sedang menikmati hembusan angin malam.
Rambutnya yang tertiup angin membuatnya semakin tampan.
"Ganteng sih. Tapi terlalu kalem" ujarku.
Dia bernyanyi sambil tersenyum.
"Coba kak wonwoo senyum terus, kan ganteng" ujarku lagi.
"Aha!! Aku rekam ah!! Jadi barang bukti kalau dia fanboy. Hwhwhwhw" aku mengambil hp ku dan mulai merekam.
"Hahahaha besok aku tunjukin abang" ucapku.