23

826 81 0
                                    

"Aku tau apa yang terjadi kok" ujar mingyu yang masih memelukku erat.

"Apa maksud kamu gyu?" aku bingung.

"Udah lupain aja ra. Aku pengen bahagia bentar aja..sebelum aku sakit" gumam mingyu.

"Kamu ngomong apa sih gyuuu?"

Dia tidak menjawab. Malahan tambah erat memelukku.

"Aku sayang sama kamu raa. Banget malah" bisik mingyu.

"Iya gyuu"

"Udah jangan nangis lagi ya.." bujuk mingyu.

"Iya..." aku menghentikan isakanku lalu senyum ke mingyu.

"Nah. Gitu kan cantik. Ayok ke kantin. Kita kan baru jadian!" ajak mingyu semangat.

Aku menurutinya. Lalu kami berjalan ke kantin.
.
.
.

Kami sedang menunggu pesanan kami sampai. Tanpa sengaja aku melihat kak wonwoo yang duduk sendiri di meja kantin. Pandangan kami bertemu. Aku langsung mengalihkan pandang ke arah mingyu.

"Woi!" suara itu mengagetkanku. Yap itu adalah kak wonwoo yang menghampiri kami.

Ia duduk di sampingku. Ingin rasanya aku menghujaninya dengan kata kata pedas. Tapi aku tak bisa.

"Ra? Kok matamu bengkak gitu?" tanyanya.

"Gyuuuu...." lirihku. Mingyu yang paham langsung pindah duduk di samping kiriku.

"Heh kamu ngapain?" kak wonwoo bernada tidak suka.

"Gyuuu... Pergi yuk. Aku mau nyalin pr una" aku risih.

"Terus mie ayamnya gimana? Suruh anter ke kelas aja?"

"Serah gyu..aku buru buru.." ucapku.

"Ra. Kamu kenapa sih? Kok gak mau natap aku?" tanya kak wonwoo.

"Gak apa apa kak.  Duluan ya. Bye" aku lari ke kelas.

"Raa! Jawaban yang kemaren gimana??" teriak kak wonwoo.

"Dia udah jadian sama aku" jawab mingyu lalu menyusulku ke kelas.

.
.
.

"Ra.." panggil mingyu.

"Iya?" aku senyum terpaksa.

"Kamu gak apa apa?" tanya mingyu.

"Ah emang aku kenapa gyu? Aku baik baik aja. Hahahahaha" aku sok tegar.

"Sini deh.." mingyu mengisyaratkan untuk duduk di samping nya.

"Kenapa gyu?" tanyaku.

"Kamu sakit hati kan sama kak wonwoo?" tanya mingyu sambil menatap mataku dalam.

"Ha? Ah. Wkwkwkwkwk sakit hati kenapa coba? Hahahahahaha. Lagian kan aku udah sama kamu gyuuu" elakku.

"Kamu boong. Aku udah tau semua ra.. Kemaren bang chanyeol yang cerita." jelas mingyu.

"Gyuuu... Maaf.. Aku gak bermaksud..."

"Aku paham kok raa. Tapi aku mohon sama kamu. Biarin aku jadi pacar kamu satu minggu ra.. Aku mau bahagia. Meski cuma sebentar.." lirih mingyu.

"Gyuu... Kamu kok ngomong gitu??"

"Ra. Aku tau kamu suka sama kak wonwoo."

"Gyuu..."

"Udahlah ra. Aku gak apa apa kok." ucap mingyu sambil senyum.

"Gyuuu...."

"Aku tetap sayang kamu ra. Sampai kapanpun. Kalau kamu bahagia, aku juga bahagia." jelas mingyu.

"Gyuu..." aku senyum.

"Jangan sedih oke?? Aku bakal tolongin kamu sama kak wonwoo."

"Tapi gyu.."

"Gak ada tapi tapi. Nanti aku peluk di depan kelas mau?"

"Eh jangan!!!"

"Yaudah... Nurut aja" ujar mingyu.

"Oke deh.. Makasih ya gyuuu..." aku tersenyum kecut.

Next Door (Jeon Wonwoo)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang