4

1.5K 95 39
                                    

Kini Aera berada  cukup jauh di depan Taehyung. Aera berjalan santai menyebrangi jalan yang cukup ramai. Awalnya sudah tidak ada mobil sampai sebuah mobil berkecepatan tinggi mengarah pada Aera. Taehyung yang melihat hal itu memekik keras meneriaki nama Aera sambil berlari tetapi sepertinya Aera tidak mendengarnya .Sampai akhirnya...

Brakk

"AERA!"pekik Taehyung
_________________________________________

Taehyung terlambat menghampiri Aera. Akibatnya tubuh Aera terpental  cukup jauh dan kepalanya mengalir darah segar karena ia mengenai sebuah batu yang lumayan besar. Taehyung berlari menuju Aera yang sudah di kerubungi banyak orang. Tangis Taehyung pecah saat melihat tubuh Aera berlumuran darah.

"Tolong bawa dia ke mobil saya pak"ucap Taehyung kepada salah satu orang.

Mereka membawa tubuh Aera ke dalam mobil Taehyung. Taehyung membawa Aera ke rumah sakit dengan segera. Ia membawa mobil secepat mungkin karena takut kehilangan Aera. Saat sampai di rumah sakit , Taehyung membawa tubuh Aera ke dalam dan langsung di bawa ke ruang UGD.  Taehyung mengacak rambutnya kesal karena kelalaiannya. Ia mengambil ponsel dan segera menghubungi hyung- hyungnya. Tidak beberapa lama kemudian mereka datang.

"Tae bagaimana keadaan Aera"tanya Jin dengan raut wajah  khawatir.

"Aera masih di tangani dokter hyung"ucap Taehyung dengan nada lesu.

"Bagaimana ini bisa terjadi Tae"tanya Jimin.

"Awalnya kami ingin membeli makanan untuk kalian. Kami sudah sampai di restoran tapi saat aku ingin membelikannya ia menolak dan memohon padaku agar dia saja yang membelikannya. Kami sudah turun dari sana dan bercanda kecil lalu Aera berjalan menjauh dari ku . Awalnya jalan itu sepi tapi tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan penuh mengarah ke Aera. Aku sudah meneriaki namanya  dan berlari ke arahnya tapi aku terlambat hyung... Aku memang bodoh "ucap Taehyung  menjelaskan kronologinya sambil memukul kepalanya sendiri. Namjoon yang melihat hal itu segera menghentikannya.

"Aku memang bodoh hyung kalau saja aku yang pergi aku yang akan tertabrak bukan Aera"ucap Taehyung frustasi.

"Tenanglah Tae jika kau yang pergi belum tentu kau yang akan tertabrak... Itu semua sudah takdir Tae"jelas Namjoon.

_______________________________________

Ditempat lain

Seorang namja membanting kasar pintu mobilnya , kini ia sedang berada di sebuah rumah yang sepi. Air matanya jatuh tanpa di ada yang menyuruh. Ia menyesal telah menyetujui rencana yang bisa saja merenggut nyawa orang yang dia cintai.

"Arkhh aku memang bodoh menyetujuinya" racaunya sambil mengacak rambutnya frustasi dan mengeluarkan air matanga. Di hapusnya air mata itu kasar dan segera meninggalkan rumah itu dan bergegas menuju tempat yang biasa di kunjungi orang sakit itu menggunakan mobilnya.

_________________________________________

Semua member bangtan berkumpul di rumah sakit kecuali Jungkook entah kemana anak itu berada sekarang yang pasti ia segera pergi saat mengetahui Aera berada di rumah sakit.

"Hyung kemana Jungkook"tanya Taehyung saat melihat manusia kelinci itu tidak ada di antara para hyungnya.

"Bukannya dia yang datang ke sini paling awal, pasalnya ia langsung pergi saat mengetahui Aera kecelakaan" jawab Jin dengan tenang.

"Tidak aku disini sendirian sebelum kalian datang"ucap Taehyung sedikit heran.

"Aish kemana perginya anak itu disaat situasi seperti ini "guman Hoseok.

My Enemy My Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang