Suasana kembali sepi karena bel sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Kim ssaem masuk kedalam kelas Vminkook menjelaskan tentang materi minggu lalu. Waktu terus berputar hingga tidak terasa bel istirahat terakhir membuat semua siswa berhamburan keluar kelas saat Kim ssaem keluar dari kelas mereka juga.
"Aera kajja kita ke kantin"ucap Taehyung yang berniat mengajak Aera ke kantin bersamanya.
"Kau duluan saja Taehyung aku ingin mengerjakan PR dulu"ucap Aera kepada Taehyung.
"Apa perlu aku temani Aera"ucapan Taehyung membuat Aera melukis senyum tipis di bibirnya.
"Tidak perlu kau duluan saja lagi pula ini hanya sebentar, aku akan menyusul ketika sudah selesai nanti"ucap Aera mencoba meyakinkan Taehyung.
"Baiklah aku akan pergi kantin dulu"ucap Taehyung yang mendapat anggukan dari Aera.
Akhirnya Taehyung dan Jimin meninggalkan Aera dikelas bersama dengan Jungkook yang sedang menenggelamkan wajahnya karena ia merasa pusing. Dua siswa masuk ke dalam kelas Aera. Dapat Aera pastikan mereka bukan dari kelasnya. Aera tidak ambil pusing dengan itu, ia memilih fokus dengan tugas yang ada di depannya. Dua siswa tadi kini berada di depannya membuat Aera mendongakkan kepalanya. Mereka tampak gugup di depan Aera, oh ayolah apa Aera menyeramkan?.
"Apa mau kalian"ucap Aera To The Poin karena tidak ingin mereka menganggu waktunya.
"Itu eonn kau di panggil eonnie Sara di roof top"ucap salah satu dari kedua siswa itu. Setelah mengatakan itu mereka bergegas keluar dari kelas Aera dengan tergesa-gesa.
" Sara ? Bae Sara ? "Guman Aera pelan.
"Seperti permainan akan segera dimulai ya"ucap Aera sambil melukis senyum aneh di bibirnya.
Aera segera bangkit dari duduknya bersiap menuju roof top menemui Sara yang sedang menunggunya di sana. Sebelum benar-benar sampai di roof top , Aera mengambil ponsel di sakunya mencari sebuah kontak di sana . Dan saat ia menemukan ia segera mengetikkan pesan di kontak itu dan segera mengirimnya. Setelah serasa terkirim ia melanjutkan langkah menuju roof top.
***
Di tempat yang berbeda di waktu yang sama
Seseorang sedang menenggelamkan wajahnya. Ia tampak tidak perduli dengan sekitarnya. Suara nontifikasi dari ponselnya berhasil menarik perhatiannya. Ia segera membuka ponselnya mencari tahu siapa yang mengirim pesan padanya.
Nuna Choi
Jun permainannya akan segera dimulai jadi bawa mangsanya ke roof top segera .Jeon Jun-
Apa kau benar-benar yakin nuna, aku sangat takut jika kau terluka nunaNuna Choi
Aku akan baik-baik saja jika kau membawa mangsanya tepat waktu Jun.
Jadi lakukan seperti apa yang kita rencanakan tadi malam.Jeon Jun-
Baiklah Nuna aku akan berusaha semampu yang aku bisa.Nuna Choi
Bawa mangsanya tempat setelah 10 menitJeon Jun-
Baiklah nuna akan ku lakukan.Nuna Choi
Gomawo JunJeon Jun-
Selalu nuna(Read)
Flashback kemarin malam di sebuah tempat rahasia

KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Husband ✓
Fiksi PenggemarA'. Seorang gadis yang sudah tidak mempunyai keluarga. Keluarga nya telah di bantai habis oleh seorang pembunuh keji. Ia selamat karena pada saat itu ia berhasil kabur , tapi naasnya ia tertabrak sebuah mobil. Dan dengan bodohnya pembunuh itu tidak...