Seperti yang sudah di setujui, Yera dan Nana akan menginap di rumah Aera. Setelah beberapa menit dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah Aera. Taehyung dengan cekatan membukakan pintu mobil untuk Aera dan menuntunnya turun dari mobil.
"Aku bisa jalan sendiri Taehyung"ucao Aera sambil menatap Taehyung.
"Tapi kau baru saja sembuh Aera"ucap Taehyung membantah perkataan Aera yang membuat Aera menghela nafasnya kasar.
Alhasil Aera masuk ke dalam rumahnya dengan Taehyung yang menuntunnya . Teman -temannya yang melihat hal itu hanya tersenyum dan menggeleng kecil kecuali satu orang yang hanya memperhatikan Aera dan Taehyung dalam diam. Dapat di lihat raut wajahnya menunjukan ketidaksukaan melihat Taehyung dan Aera begitu dekat.
Taehyung membukakan pintu rumah untuk Aera dan yang lainnya . Mereka berjalan ke arah sofa , Taehyung segera mendudukkan Aera di atas sofa. Raut wajah khawatir terlihat di wajah tampan Taehyung , Aera yang menyadari itu kembali menghela nafas kasar.
"Taehyung aku baik baik-baik saja , dan sebaiknya kalian pulang ini sudah larut malam "ucap Aera.
"Ne Aera kau benar kalau begitu kami pulang dulu Aera... Taehyung kajja "ucap Jin sambil menatap Taehyung.
"Tapi hyung...."
"Sudahlah Taehyung kau pulang saja dengan yang lain "ucap Nana memotong perkataan Taehyung.
"Benar apa yang di katakan Nana Taehyung aku baik baik-baik saja sungguh dan ada Nana dan Yeri disini"ucap Aera menatap Taehyung lekat bermaksud menyakinkan nya .
"Apa kau tidak mempercayai kami Tae... Menyebalkan"timpal Yeri berhasil membuat Taehyung bungkam.
"Baiklah aku akan pulang bersama yang lain tapi ingat Aera jika kau perlu sesuatu telpon aku ne... Aku akan segera datang untukmu"ucap Taehyung sambil menggenggam tangan mingil Aera.
"Apa kalian sudah selesai... Aku merindukan kasurku" ucap Suga dengan santainya.
"Baiklah sampai jumpa besok Aera "ucap Namjoon sambil melambaikan tangan pada Aera. Akhirnya bangtan pun pulang.
"Nah Aera sekarang dimana kamarmu "tanya Nana.
"Kamarku ada di lantai 2 "ucap Aera.
"Jadi apa kita akan tidur satu kamar"tanya Yera sambil menatap Aera dan Nana secara bergantian.
"Ku rasa itu akan lebih menyenangkan"ucap Aera sambil mengulas senyum tipis di bibirnya.
"Kajja kita keatas"ucap Yeri sambil menarik tangan Aera.
"Yak Min Yera kenapa kau menariknya, Aera itu masih sakit"ucap Nana yang melihat Yeri menarik tangan Aera.
"Huft... Kau memang sama saja dengan Taehyung Nana"ucap Yera sambil menghela nafasnya kasar.
"Yak jangan samakan aku dengan alien itu"ucap Nana.
"Apa maksud mu dengan kata alien"tanya Aera sambil menatap Nana tajam.
"Ups... Mianhe Aera aku benar-benar tidak bermaksud "ucap Aera sambil menutup mulutnya menggunakan dua tangannya.
"Mengapa kau minta maaf , aku rasa itu panggilan yang lucu untuk Taehyung"ucap Aera sambil sesekali tertawa kecil.
"Aku kira kau akan marah"ucap Nana lalu ikut tertawa.
"Apa kalian masih menganggap kehadiran ku disini"ucap Yera sambil memperlihatkan wajah kesalnya.
"Tidak... Sejak kapan kau di sini Yera "ucap Nana yang semakin membuat Yera kesal.
"Terserah kau saja Nana... Sekarang bisa kita ke kamar aku mulai mengantuk"ucap Yera sambil melipat kedua tangannya di dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Husband ✓
FanfictionA'. Seorang gadis yang sudah tidak mempunyai keluarga. Keluarga nya telah di bantai habis oleh seorang pembunuh keji. Ia selamat karena pada saat itu ia berhasil kabur , tapi naasnya ia tertabrak sebuah mobil. Dan dengan bodohnya pembunuh itu tidak...