12

759 45 2
                                    

"Baiklah aku akan menjelaskannya"ucap Aera.

"Lebih baik kita duduk dulu"ucap Jin sedikit mencairkan suasana.

"Baiklah"ucap Aera, Aera duduk di salah satu sofa di depan televisi di ikuti oleh yang lainnya.

"Bagaimana Jungkook bisa terluka seperti itu Aera" tanya Jin yang sudah tidak sabar mengetahui sebab Jungkook terluka.

"Dia menolongku"ucap Aera kepalanya sedikit tertunduk karena ia masih merasa bersalah.

"Memangnya kau kenapa"tanya Hoseok.

"Aku hampir saja tertabrak oleh sebuah truk"jelas Aera membuat orang yang ada di sana sedikit tersentak.

"Bagaimana itu bisa terjadi"tanya Suga.

"A-aku di dorong oleh Sara ke tengah jalan raya dan truk itu melaju sangat cepat ke arahku untung saja ada Jungkook di sana"ucap Aera kepalanya makin menunduk berusaha menahan tangisnya.

"Sara?"tanya Namjoon bingung dan hanya di jawab anggukan kecil dari Aera.

"Mengapa kau masih saja berdekatan dengannya ingat dia itu berbahaya Aera, dia akan melakukan apa saja sampai apa yang dia inginkan tercapai"jelas Namjoon.

"Tapi waktu itu dia menghampiriku saat di halte sendirian dan bermaksud minta maaf aku kira dia sudah berubah"ucap Aera dengan polosnya .

"Oh ayolah Aera kau itu polos sekali , tidak akan ada seseorang akan berubah secepat itu"ucap Suga yang mulai gemas dengan sikap Aera yang kelewatan polos itu.

"Mianhe tapi aku benar-benar tidak tahu"ucap Aera.

"Kenapa kau sendirian di halte kemana perginya Taehyung"tanya Jin heran , seharusnya Taehyung menjaga Aera bukan.

"Dia sedang mengambil kunci mobil yang tertinggal di kelas waktu itu jadi aku menunggunya di halte saja "ucap Aera menjelaskan.

"Tunggu dan kemana perginya Taehyung sekarang mengapa dia tidak pulang bersama kalian"tanya Hoseok yang tidak melihat kedatangan Taehyung bersama mereka tadi.

"Saat pulang dia bilang ada urusan yang harus di selesaikan , dan satu lagi dia bilang akan pulang larut malam nanti"ucap  Aera membuat salah satu orang yang ada di sana khawatir.

"Mengapa kau tidak mencegahnya Aera"ucap Namjoon dengan raut wajah cemas.

"Memangnya ada apa aku tidak mengerti yang kau maksud"ucap Aera.

"Sudahlah aku pergi dulu"ucap Namjoon menyambar kunci mobil yang berada di atas meja dan segera memakai jaketnya lalu pergi keluar.

"Apa ada yang bisa menjelaskan"tanya Aera yang tampak heran .

"Kami tidak tahu apa-apa, mungkin mereka memiliki sebuah rahasia"ucap Jin mewakili.

"Oh ya Aera apa kau ingin aku antar pulang atau kau menginap saja " ucap Jin .

"Aku pulang saja lagi pula hanya aku yang yeoja di sini"ucap Aera .

"Baiklah ayo"ucap Jin sambil beranjak bangkit.

"Biar aku saja yang mengantarnya"ucap Suga membuat Jin menatapnya heran.

"Baiklah kalau begitu"ucap Jin yang hanya di jawab anggukan dari Suga.

Suga segera beranjak dan mengambil kunci mobil dan jaket  yang ada di dalam kamarnya sedangkan Aera menunggunya di luar. Aera tampak bingung tidak biasanya Suga bersikap seperti itu.

"Apa dia ingin menanyakan sesuatu ya" batin Aera. Tangannya bergerak memeluk tubuhnya sendiri karena ia kedinginan , ya karena hari mulai gelap sekarang.

My Enemy My Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang