14

771 48 0
                                    

Malam pun tiba semua sudah berkumpul di tepi kolam untuk merayakan hari jadian Taehyung dan Aera. Mereka tampak bahagia walaupun mereka telah melupakan keluarga Bae yang sedang berduka. Suasana di tepi kolam sedikit hening karena mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.

" Namjoon Hyung gantian dong Chim capek nih "ucap Jimin yang mendapat bagian memasak  di bantu oleh kekasihnya , nana sedangkan Jin sedang mengurus bumbu lainnya.

"Andwe biarkan aku saja yang melakukannya Hyung, aku tidak mau makanannya gosong nanti"ucap Jungkook lalu segera menghampiri Jimin untuk menggantikannya.

"Kenapa begitu"ucap Namjoon yang tampak terheran-heran.

"Lagi pula jika kau yang memasak mungkin mesinnya juga akan sekalian rusak"ucap Suga yang tampak duduk dan bersantai di tepi kolam.

"Kan ada kau yang memperbaikinya hyung"elak Namjoon yang di balas pukulan dari Yera.

"Terserah kau saja"ucap Suga final.

"Yak ini acara kalian kan kenapa kalian malah santai"ucap Jimin sambil berkacak pinggang di depan Aera dan Taehyung yang sedang duduk berdua.

"Ehehehe mianhe hyung"ucap Taehyung tersenyum kaku.

"Sudah sana bantu yang lain aku juga ingin beristirahat"ucap Jimin sambil mengusir Taehyung.

"Iya iya hyung sebentar, kajja Aera"ucap Taehyung yang beranjak dari tempat duduknya sambil mengandeng tangan Aera untuk membantu Jungkook yang sedang memasak.

"Dari tadi aku tidak melihat ada Hoseok hyung kemana dia pergi"tanya Taehyung sambil melihat kelilingnya untuk mencari sosok Hoseok.

"Oh itu Hoseok hyung serang pergi ke supermarket untuk membeli beberapa minuman karena persediaan di dorm sudah hampir menipis"jelas Jungkook yang di balas anggukan kecil dari Taehyun.

"Sini kook biar aku dan Aera saja yang mengurus ini"ucap Taehyung dan Jungkook hanya menyetujuinya saja.

"Annyeong Hoseok datang " ucap Hoseok yang sudah pulang dari supermarket.

"Akhirnya hyung , sini aku bantu hyung"ucap Jungkook dan Hoseok segera memberikan beberapa kantong plastik itu pada Jungkook.

Makanan yang mereka masak sudah matang. Mereka bersenang-senang malam itu , melewati indahnya malam bersama hingga tidak menyadari bahwa hari sudah semakin larut. Setidaknya mereka tidak meminum minuman yang mengandung alkohol jadi mereka tidak mabuk. Tepat pukul 11 malam mereka mengakhiri pesatnya karena masih mengingat mereka harus sekolah esok. Akhirnya mereka segera pergi ke kamar masing-masing untuk mengistirahatkan tubuh mereka.

***

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

05.00

Seorang yoeja baru saja bangun dari tidurnya. Matanya melirik jam yang terpasang di dinding bercat putih itu. Penglihatannya masih buram karena efek dari bangun tidur. Ia mengucek matanya beberapakali dan segera menguncir rambut asal. Ia melirik jam itu kembali.

"Eoh pukul 5 pagi "guman nya pelan. Ia beranjak dari kasurnya melirik sekilas teman-temannya yang masih terlelap. Indra penciumannya membawanya ke arah dapur. Satu per satu anak ia menuruni anak tangga untuk mengetahui sumber bau yang harum tadi. Saat di bawah matanya melihat sesosok namja sedang fokus mengaduk sesuatu. Karena rasa penasarannya ia memutuskan turun dan mendekatinya. Saat semakin dekat ia menyadari bahwa itu adalah Jin yang sedang memasak.

"Jin oppa"ucapnya pelan untuk memastikan kalau itu memanglah Jin, hal yang wajar saja jika ia takut dia adalah orang lain pasalnya ini masih jam 5 pagi dan kebanyakkan yang terbangun jam segitu itu yeoja.

My Enemy My Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang