zehn.

589 125 9
                                        

"Parkir saja mobilnya di belakang. Saya turun di sini saja nanti baru kamu menyusul," ucap Taeyang dibalas dengan anggukan Seokjin.

"Kita pakai mobil apa, Tuan?"

"Ilguk sudah mengaturnya. Berbahaya kalau kita pakai mobil ini. Mereka tau nomor polisinya." Seokjin bergumam dan setelah itu Taeyang keluar dari mobil. Tak menunggu lagi, Seokjin langsung melajukan mobilnya ke parkiran belakang.

****

Yeri masih mengerjap bingung ketika seorang pria paruh bayaㅡia yakin itu ayah Jungkookㅡmasuk dan langsung menyuruh Jungkook bersiap-siap. Lelaki yang beberapa saat yang lalu telah mencuri satu kecupan di bibirnya itu malah mengangguk patuh, lalu meninggalkan dirinya berdiam sendiri di ruang tamu keluarga Jeon.

"Temen Jungkook, ya?"

Yeri meneguk ludah kasar. Tampang paman di depannya ini benar-benar menakutkan. Pakaian serba hitam, tindik di telinganya, bahkan beberapa senjata menempel di lengan dan pinggangnya.

"I-iya, Om." Ada rasa aneh sebenarnya saat Yeri mengiyakan pertanyaan Taeyang. Apakah sepasang teman saling berciuman?

"Kamu lebih keliatan seperti pacarnya." Nah kan.

Gadis mungil itu hanya tersenyum kikuk. "Om pinjam Jungkook, ya. Entar Om minta anak buah Om buat nganter kamu pulang."

"Eh nggak usah, Om. Nanti saya telpon kakak saya saja buat jemput."

"Ya sudah kalau itu mau kamu," Taeyang tersenyum tulus pada Yeri, "jangan bosen temenan sama Kookie, ya, dia anaknya baik lho walau kadang suka tawuran sana-sini."

Yeri menggigit bibir bawahnya. Jungkook si berandal sialan ini punya panggilan lucu rupanya. Kookieee~. Tidak sebanding dengan betapa atletisnya tubuh sang cowok dan betapa hebatnya ia kalau sedang berkelahi.

"Iya, Om."

Dan setelah itu keduanya mulai berbincang akrab. Taeyang terus bertanya tentang keseharian sang gadis dan bagaimana sampai ia bisa mengenal Jungkook.

Selamat Kim, kau berhasil mencuri hati ayah Jungkook.

*

***

Jungkook menampakkan dirinya bersamaan dengan masuknya Seokjin ke dalam rumah. Keduanya berpapasan di lorong samping kala Jungkook baru saja berganti pakaian dan Seokjin yang baru selesai memarkir mobil.

"Sudah siap?" Tanya Seokjin.

Jungkook tersenyum tipis lalu mengangguk pelan. Memang mereka sering bertemu. Pasalnya Seokjin ini kepercayaan Taeyang. Hanya saja Jungkook pernah kabur dari rumah dan membuat mereka tidak terlalu akrab.

Keduanya lalu berjalan beriringan ke ruangan tengahㅡdi mana Yeri dan Taeyang berada. Mereka masih berbincang dengan Yeri yang duduk memunggungi arah datangnya Jungkook dan Seokjin. Dalam hati, Jungkook bersorak gembira karena gadis itu ternyata mampu akrab dengan ayahnya. Dia yang anak kandung saja tidak.

"Oh kalian datang." Ucap Taeyang. Yeri menoleh mengikuti arah mata beliau. Dan lalu,

"Kak Seokjin kok bisa di sini?" Gadis itu membelalakkan matanya kaget, sedangkan Seokjin hanya menatap gadis itu dengan tatapan kosong. Memang lambat laun Yeri harus tahu tentang pekerjaannya, kan?

SEMPITERNAL [jjk x kyr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang