SANG PENGIKAT (taekook GS)

Sang Pengikat #1

Pengenalan tokoh :
Jeon Jungkook GS        19 th
Kim Taehyung              27 th
Kim Hanbin                  23 th
Kim Sohyun                   18 th
Park Jihoon GS             19 th
Yeo Jin Go  GS               19 th
Park Jimin                     27 th
Kim Tae Ho                   56 th
Shin Eun Kyung           45 th
Jeon Junghoon/Jungwoon   14 th

Please vomment untuk memberi semangat

》》》》

SEOUL UNIVERSITY

“Hei kau! Yang pakai kuncir, majulah!”

“Aku? A..apa yang salah dengan kuncirku, Sunbae?’’

“Tak ada yang salah dengan kuncirmu tapi lihat celanamu. Kita masih di Korea, bukan di Jepang.” Bisik seorang gadis yang duduk di sampingku. Kulihat papan nama di dada bulatnya bertuliskan Park Jihoon.

Celana? Seketika wajahku terbengong oleh kondisi celana training putih yang kupakai tepat memiliki bercak merah di tengah layaknya bendera Jepang.

“Astaga...kau keguguran ya? Aku hanya turut prihatin,” Senior kampus itu tersenyum lucu.

“Maaf Sunbae, aku lupa hari ini memakai pembalut. Tadi pagi bangun kesiangan. Hehehe. Pantas saja aku merasa basah lengket seperti mengompol,”

“Namamu Jeon Jungkook? Bagus sekali kau mahasiswi baru sudah datang terlambat! Cepat kau sapu halaman ini setelah membersihkan celanamu. Itu akan membuatmu malu,” pemuda yang merupakan mahasiswa senior itu segera berlalu masih tersenyum.

Lebih tepatnya dialah yang terlihat malu.

“Iya, baiklah akan kulakukan! Terima kasih, Sunbae!”

Waktu itu ada sepuluh Maba yang datang terlambat dan kena hukuman membersihkan halaman kampus termasuk aku. Park Jihoon ini kemudian menjadi teman pertamaku di kampus diikuti Yeo Jin Go yang kebetulan satu jurusan denganku di sastra Inggris.

Sebenarnya alasanku mengambil bahasa Inggris karena setelah lulus aku akan pindah ke London sesuai keinginan ibuku dan kekasihku.

Setelah masa orientasi lewat, aku Jeon Jungkook sudah terkenal di kampus ini sebagai mahasiswi yang cuek dan tomboy. Aku memang tak begitu peduli pada penampilan. Sejak kecil ayahku sudah memperlakukanku seperti anak lelaki. Adikku dua orang lelaki justru bersikap lemah lembut. Ciri khas ini tak menggangguku sama sekali karena kupikir disini bukan untuk fashion week, aku sekolah untuk belajar, berharap cepat selesai dan pindah keluar negeri.

“Sunbae yang menegurmu waktu haid itu terlihat naksir berat denganmu, Jung.” Cetus Jihoon saat kami bertiga duduk di kantin.

“Ohya? Kim Han Bin sunbae itu termasuk yang diidolakan di kampus ini. Dia juara renang tingkat nasional tahun kemarin. Sekarang dia juga melatih klub renang kampus, kudengar banyak maba masuk klub renang hanya untuk melihatnya,” sambung Jin Go sambil mengunyah roti isi ayamnya dengan rakus.

“Kampus ini banyak bergelimang pria tampan tak terkira. Sungguh menyesal jika tidak bisa dimanfaatkan. Kau beruntung Kim Han Bin sudah masuk perangkap pesonamu hanya dengan suguhan darah haid di celana,” Ucapan Jin Go membuatku terbahak geli.

“Benar, aku sampai bingung memilih mana yang layak kuincar. Sehun Sunbae juga tampan. Jangan lupakan Kang Daniel yang seangkatan kita, kudengar diapun seorang model majalah. Mataku seolah berputar kesana kemari dan kehabisan air liur. Tapi sayang aku sudah punya kekasih,”

“MWO? Kekasih? Jungkook, kau sungguh punya kekasih? Gadis sepertimu?”

“Ya begitulah. Kami sudah berhubungan hampir dua tahun. Dia sudah bekerja, karena itu juga aku kuliah di Seoul atas bantuannya,”